Kemudian ia menambahkan KSPI akan menyuarakan aspirasi salah satunya pencabutan Perpres Nomor 20 Tahun 2018 yang mengatur mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA) pada peringatan hari buruh internasional 1 Mei 2018. Dan ia menilai Perpres itu bisa menambah kendala masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan di negerinya sendiri.
Sementara itu Prabowo memuji dukungan dari pihak buruh tersebut untuk mencalonkan dirinya pada pemilihan presiden 2019.
"Kalian telah memutuskan memberi kepercayaan kepada saya untuk maju sebagai calon presiden Republik Indonesia di 2019. Bagi saya, mendapat kepercayaan dari golongan buruh adalah suatu kehormatan yang sangat besar. Ini adalah dukungan yang sangat penting. Ini adalah suatu kekuatan bagi perjuangan hidup saya," ujarnya.
Menurut dia, negara Indonesia yang dicita-citakan para pendiri Indonesia adalah negara kesejahteraan bukan negara konglomerasi. Dengan demikian, seluruh warga Indonesia harus memiliki kehidupan yang layak dan sejahtera, bukan hanya dinikmati oleh golongan tertentu atau segelintir orang.
"Saya akan berjuang untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," katanya.
Agar perayaan ini diselenggarakan dengan tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum, sekitar 20 ribu personel kepolisian mengamankan aksi peringatan Hari Buruh Internasional mulai dari masuk wilayah Jakarta.
Massa buruh dari daerah Jabar dan Banten dikawal selama perjalanan menuju Ibu Kota. Dan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiapkan pasukan cadangan sekitar 1.000 personel.