Mohon tunggu...
Nugroho DwiYanto
Nugroho DwiYanto Mohon Tunggu... Freelancer - Carpe diem

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengingat 3 Tuntutan Buruh dan Rakyat di "May Day" 2018

29 April 2019   20:04 Diperbarui: 1 Mei 2019   03:21 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian ia menambahkan KSPI akan menyuarakan aspirasi salah satunya pencabutan Perpres Nomor 20 Tahun 2018 yang mengatur mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA) pada peringatan hari buruh internasional 1 Mei 2018. Dan ia menilai Perpres itu bisa menambah kendala masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan di negerinya sendiri.

dokpri
dokpri

Sementara itu Prabowo memuji dukungan dari pihak buruh tersebut untuk mencalonkan dirinya pada pemilihan presiden 2019.

"Kalian telah memutuskan memberi kepercayaan kepada saya untuk maju sebagai calon presiden Republik Indonesia di 2019. Bagi saya, mendapat kepercayaan dari golongan buruh adalah suatu kehormatan yang sangat besar. Ini adalah dukungan yang sangat penting. Ini adalah suatu kekuatan bagi perjuangan hidup saya," ujarnya.

Menurut dia, negara Indonesia yang dicita-citakan para pendiri Indonesia adalah negara kesejahteraan bukan negara konglomerasi. Dengan demikian, seluruh warga Indonesia harus memiliki kehidupan yang layak dan sejahtera, bukan hanya dinikmati oleh golongan tertentu atau segelintir orang.

"Saya akan berjuang untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," katanya.

dokpri
dokpri

Agar perayaan ini diselenggarakan dengan tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum, sekitar 20 ribu personel kepolisian mengamankan aksi peringatan Hari Buruh Internasional mulai dari masuk wilayah Jakarta.

Massa buruh dari daerah Jabar dan Banten dikawal selama perjalanan menuju Ibu Kota. Dan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiapkan pasukan cadangan sekitar 1.000 personel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun