Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisnis Setelah Pensiun

29 Mei 2024   07:21 Diperbarui: 29 Mei 2024   07:33 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muda kaya pensiun berjaya mati baik di akhirnya. Maunya demikian (dokpri)

BISNIS SETELAH PENSIUN  

Bisnis apa yang cocok setelah pensiun? 

Peternakan. Perikanan. Pertanian. Perkost-kostan. Rental mobil. Ternak saham. 

Borong reksadana. Beli SBN. Memburu rente. Sebagian lagi berusaha keras bagaimana caranya agar usia pensiun diperpanjang. 

Atau setelah pensiun terus bekerja. Silakan saja. 

Tidak ada yang akan mampu mengalahkan pilihan Anda. Ada juga yang akhirnya terjepit, atau kepepet, menjadi juru antar logistik. Pengantar barang. 

Sopir taksi rental. Dan lain sebagainya. Di balik itu. 

Ada yang dengan legowo memberi jalan kepada anak-anak muda. Saatnya istirahat. Memperbanyak membaca buku dan alam. 

Menulis artikel dan membagi ilmu. Tadabbur alam atau travel semampunya. 

Kalau mampu ke Mekah, ya ke sana. Mampu ke Surabaya, ya ke sana. Merdeka lah. 

Namanya juga pensiunan. Jadi bisnis setelah pensiun adalah pilihan hidup.

 Mau terus mengejar harta, tidak dilarang. Toh baik juga bagi ahli waris keluarga. 

Mau berkreasi berkontribusi ilmu amaliah amal ilmiah amalan jariah, itu juga bagus. 

Rasanya semua pilihan itu membahagiakan. 

Seharusnya. 

Arbain. 29.05.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun