"Bismillah, semoga Allah memudahkan saya mencium Hajr Aswad, "demikian niat saya ketika itu.
Alhamdulillah, bisa kesampaian.
Sementara teman saya yang "tidak mampu" mencium Hajr Aswad, rupanya memang dari rumah juga tidak berniat mampu mencium batu hitam tersebut.
"Kalau bisa syukur, kalau enggak kan bisa melambaikan tangan dari jauh", ujar teman saya.
Jadi, akhirnya benar bahwa ia hanya mampu melambaikan tangan.
Moralitas cerita: niatkan yang kuat untuk mampu mencium Hajr Aswad, insya Allah akan terkabul.
Demikian halnya, dalam banyak hal bahkan semua, niat yang kuat adalah salah satu kunci berhasilnya sebuah misi dan visi.
Selamat Ramadhan. (29.03.2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H