UWAIS AL-QARNI.
Ada sebuah kisah. Seorang anak manusia yang tidak dikenal di bumi. Tapi dikenal dan masyhur di langit.
Anak yang selalu menghormati ibunya. Dan bahkan menggendong ibunya ketika ibadah haji.
Setelah melalui latihan panjang.
Dialah Uwais Al Qarni.
Abu Muhammad bin Yahya bercerita kepadaku, melalui riwayat dari Abu Harairah, meriwayatkan kisah ini.
Uwais al-Qarani lahir 594 M dan M/ 37 H adalah seorang tabi'in yang hidup pada zaman Nabi Muhammad tapi tidak sempat bertemu Nabi. Berasal dari penduduk Qarn, Bareq, Asir, wilayah Arab Saudi dekat perbatasan di Yaman. Ia sangat rindu kepada Rasulullah SAW., tetapi lebih memilih untuk berbakti kepada ibunya yang lumpuh.
Nabi tidak menyebutkan amalan lain yang dilakukan oleh Uwais kecuali bahwasanya ia berbakti kepada ibunya. Hal ini menunjukan sikapnya yang berbakti kepada ibunya merupakan salah satu sebab utama yang menjadikannya menjadi tabi'in yang terbaik
Rasulullah Saw. menjawab, -"Dia adalah Uwais Al-Qarni. Tahukah kalian siapa Uwais Al-Qarni? Dia adalah laki-laki berambut pirang, berdada lebar, postur tubuhnya tegap, berkulit sangat hitam, simetris antara dagu dan dadanya, penglihatannya tajam ke arah tempat sujudnya, tangan kanannya selalu diletakkan di atas tangan kirinya, membaca Al-Qur'an, dan menangisi dirinya sendiri, bajunya hanya sepasang dan tak bernilai, ia memakai pakaian dari wol, tidak di kenal di bumi tetapi dikenal di langit, dan jika dia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah akan meluluskan sumpahnya.
Ingatlah, bahwa di bawah bahu kirinya terdapat setitik tanda berwarna putih. Bahu tersebut bisa jadi karena Uwais juga sangking melaratnya, ditimpa penyakit kulit yang meninggalkan tanda.
Dalam riwayat lain dikisahkan, bahwa pada Hari Kiamat nanti kekasih kekasih Allah (al-'bad) diperintahkan untuk masuk ke surga, sementara kepada 'Uwais diharamkan : 'Berhentilah dulu, dan dan berikan syafaat.'
Maka Allah memberikan syafaat melalui Uwais kepada sejumlah orang dari Bani Rabi'ah dan Mudhar. Wahai Umar dan Ali, jika kalian bertemu dengan dia, mintalah agar dia memohonkan ampun kepada Allah untuk kalian, niscaya Allah mengampuni kalian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H