Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Uwais Al Qarni, Mengapa Terkenal di Langit dan Istimewa?

17 Maret 2023   13:44 Diperbarui: 17 Maret 2023   13:48 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi tentang Islam  di Sweden (Dokpri)

UWAIS AL-QARNI.

Ada sebuah kisah. Seorang anak manusia yang tidak dikenal di bumi. Tapi dikenal dan masyhur di langit.

Anak yang selalu menghormati ibunya. Dan bahkan menggendong ibunya ketika ibadah haji.

Setelah melalui latihan panjang.

Dialah Uwais Al Qarni.

Abu Muhammad bin Yahya bercerita kepadaku, melalui riwayat dari Abu Harairah, meriwayatkan kisah ini. 

Uwais al-Qarani lahir 594 M dan M/ 37 H adalah seorang tabi'in yang hidup pada zaman Nabi Muhammad tapi tidak sempat bertemu Nabi. Berasal dari penduduk Qarn, Bareq, Asir, wilayah Arab Saudi dekat perbatasan di Yaman. Ia sangat rindu kepada Rasulullah SAW., tetapi lebih memilih untuk berbakti kepada ibunya yang lumpuh.

Nabi tidak menyebutkan amalan lain yang dilakukan oleh Uwais kecuali bahwasanya ia berbakti kepada ibunya. Hal ini menunjukan sikapnya yang berbakti kepada ibunya merupakan salah satu sebab utama yang menjadikannya menjadi tabi'in yang terbaik

Rasulullah Saw. menjawab, -"Dia adalah Uwais Al-Qarni. Tahukah kalian siapa Uwais Al-Qarni? Dia adalah laki-laki berambut pirang, berdada lebar, postur tubuhnya tegap, berkulit sangat hitam, simetris antara dagu dan dadanya, penglihatannya tajam ke arah tempat sujudnya, tangan kanannya selalu diletakkan di atas tangan kirinya, membaca Al-Qur'an, dan menangisi dirinya sendiri, bajunya hanya sepasang dan tak bernilai, ia memakai pakaian dari wol, tidak di kenal di bumi tetapi dikenal di langit, dan jika dia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah akan meluluskan sumpahnya.


Ingatlah, bahwa di  bawah bahu kirinya terdapat setitik tanda berwarna putih. Bahu tersebut bisa jadi karena Uwais juga sangking melaratnya, ditimpa penyakit kulit yang meninggalkan tanda.

Dalam riwayat lain dikisahkan, bahwa pada Hari Kiamat nanti kekasih kekasih Allah (al-'bad) diperintahkan untuk masuk ke surga, sementara kepada 'Uwais diharamkan : 'Berhentilah dulu, dan dan berikan syafaat.'

Maka Allah memberikan syafaat melalui Uwais kepada sejumlah orang dari Bani Rabi'ah dan Mudhar. Wahai Umar dan Ali, jika kalian bertemu dengan dia, mintalah agar dia memohonkan ampun kepada Allah untuk kalian, niscaya Allah mengampuni kalian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun