Senyampang mau Hari Iedul Qurban, ada banyak pertanyaan sama terkait prosesi ritual yang dijalankan sejak zaman Nabi Ibrahim AS ini.
Menyembelih hewan qurban.
Biasanya ada yang menyembelih hewan berupa sapi. Baik atas nama sekeluarga, atau bergabung bersama 7 sohibul qurban.
Ada juga yang cukup 1 ekor kambing untuk keluarga. Namun yang jelas bukan 1/7 kambing sebagaimana 1/7 sapi loh ya.
"Semua qurban itu baik, mau 1 ekor kambing alhamdulillah itu sangat baik sebagaimana dicontohkan Rasulullah, mau 1/7 gabungan bersama beli 1 ekor sapi dengan 7 orang iuran, juga baik, apalagi kalau punya unta, juga baik, "kata KH M Muslih, Pengasuh Pondok Pesantren di Bantul yang juga menjadi rujukan jamaah Gembul 8487 (Generasi Mengaji Bantul). Gembulers adalah sebutan membernya.
Dengan demikian, tidak perlu ragu silakan qurban. Mau urunan bersama dengan 6 orang sehingga total 7 orang, dan dibelikan 1 ekor sapi seharga 22 jutaan atau bahkan 130-an juta, silakan saja. Mau 1 ekor kambing, juga bagus.
Lantas, bagaimana jika kita menyembelih qurban diatasnamakan orang yang sudah wafat, misalnya ayah ibu atau kerabat yang sudah almarhum.
"Jika ada wasiat, lebih baik memang dilakukan ibadah qurban atas nama almarhum. Kalau tidak ada wasiat, lebih afdol diatasnamakan orang yang masih hidup, khususnya kerabat dekat, "ungkap KH M Muslih yang diaminkan oleh KH Mustangin dari KUA Bangkalan Madura.
Dengan demikian, lebih afdhol qurban diatasnamakan diri sendiri, atau kerabat keluarga, yang masih hidup.
Meski demikian, ada juga pendapat yang tidak melarang menyembelih qurban untuk orang yang sudah wafat.
"Bila almarhum dahulu berwasiat maka memang boleh, namun jika almarhum tidak berwasiat maka atas nama yang hidup saja kemudian pahala di hadiahkan kepada almarhum boleh., "pungkas KH Muslih yang tahun ini berangkat haji sekaligus pembimbing haji dan umroh.
Semoga mabrur Pak Kyai.
Gebyar Qurban Green House
Sementara itu di kawasan Mergangsan Yogyakarta, panitia penyelenggaraan qurban Perum Green House juga semakin bergiat menggalang partisipasi berkurban. Pengurus kunci antara lain sebagai berikut;
Penasehat: KH.Fakhruddin AM LC MA
Ketua : Bp. Chairul Anwar
Wakil : Bp. Muh. Tauhid
Sekretaris : Bp. Heruwoto
Wakil I : Mas. Zuhri
Wakil II : Mas. Rizki
Bendahara : Bp. Slamet Rachmadi
Wakil I: Bp. Rusdiyanto
Wakil II: Mas. Haqi
"Alhamdulillah perumahan Green House terus menerus mengadakan qurban bersama setiaptahun, posisi Juni 2022 ini kami sudah mendapatkan sohibul qurban setidaknya 5 sapi dan 6 ekor kambing, dan masih berpeluang terus tambah hingga hari H nya, "ungkap UStadz Chairul Anwar selaku Ketua Panitia Qurban yang diamini Bapak Heruwoto selaku Sekretaris dan Bapak Slamet Raxhmadi selaku bendahara yang mengumpulkan partisipasi para sohibul qurban.
"Berlomba dalam kebaikan memang selalu kami dengungkan, yang kita harapkan ibadah kita kepada Allah tidak hanya yang sifatnya vertikal misalnya shalat atau dzikir dan membaca Al Quran, melainkan juga ibadah horisontal yang langsung ke umat yakni amal sadakah dan menyembelih hewan qurban, "imbuh KH Fahrudin Lc MA, Ketua Takmir Masjid Al Akhdor yang juga penasehat Panitia Kurban di Green House.
Sementara itu, Bapak Rusdiyanto selaku tim kolektor dan seksi paling sibu mengatakan bahwa tahun ini diharapkan partisipasi qurban masyarakat akan meningkat.
"Kami menyalurkan hewan qurban tidak hanya sapi, juga kambing atau biri-biri dengan tetap terseleksi dari sisi kesehatan dan rukun syarat qurban berdasar syariat Islam,"pungkasnya sambil terus mengkalkulasi hewan qurban yang semakin banyak dari masyarakat..
"Mari kita berlomba dalam kebaikan", imbuhnya sambil menutup perbincangan.
(13.06.2022/Endepe)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI