Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Alasan Ziarah Kubur Raja Mataram

22 Februari 2022   13:32 Diperbarui: 22 Februari 2022   13:38 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depan gerbang Makam Raja di Kotagede (dokpri) 

Kirimi doa untuk para pemimpin yang mendahului kita.


Dan ingatlah bahwa ada sejarah yang perlu kita pelajari.

Bahwa kehidupan yang tidak sempat kita lihat, ternyata itu ada dan legacy pun ada di sekitar kita. Jasmerah.

International networking dalam bingkai sejarah

Ziarah raja mataram akan mengingatkan kita adanya jaringan internasional para raja terdahulu.

Kalau raja sekarang tidak ada jaringan internasional, ya mungkin kita tidak tahu saja.

Namun Sultan Agung yang makamnya di Imogiri Bantul Yogyakarta, adalah bagian dari Kekaisaran Ottoman Turkey, sehingga satu-satunya raja yang pertama kali menggunakan gelar Sultan, padahal biasanya para raja menggunakan gelar Sunan atau Panembahan.

Bendera Ustamni yang disimpan Kraton Yogyakarta juga menjadi bukti adanya jaringan internasional di waktunya.

Meriam yang menghajar VOC di Jakarta, adalah juga bantuan dari Ottoman ketika itu.

Internasional yang ada dalam bingkai sejarah, kita ziarahi ke makam para raja Mataram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun