Selamat datang kembali ke Jakarta bagi siapa saja yang ada mutasi atau penempatan baru di ibu kota NKRI harga mati ini.
Meski demikian, ada baiknya slogan NKRI harga mati direvisi NKRI harga hidup, biar warga negara semakin bersemangat hidup, disiplin dan teguh kukuh memegang amanat Pancasila dan UUD 1945.
Wah, tema berat. Kita kembali ke judul saja berbagi tips memilih apartemen, kost dan kontrakan di Jakarta bagi pendatang.
Lebih khusus lagi ii ditujukan bagi keluarga muda, atau karir pemula.
Bagi bapak ibu yang penghasilan di atas 300 juta per bulan, ya mohon maaf kalau tips ini memang bukan untuk Anda.
Tips ini ditujukan bagi karyawan atau pemula karir yang penghasilan di bawah 30 juta per bulan, sehingga memang perlu lebih hemat dalam pola belanjanya.
Bagi yang di kisaran 30 - 70 juta per bulan, ya boleh saja mengintip-intip biar pola belanja lebih hemat.
(1) Harga sewa apartemen
Berdasarkan amatan, pengalaman, dan saling tukar informasi sesama penyewa dan atau pemilik apartemen, sewa di kawasan Cempaka Putih atau di sekitar jalan Pramuka Rawasari, per bulan mencapai Rp. 3,5 juta untuk tipe studio, sudah lengkap ada furnishe di dalamnya.
Namun, masih ditambah uang jaminan Rp. 1,5 juta per bulan yang akan dihitung kalkulasi konsumsi listrik dan air bulanan.
Jadi harga sewa tersebut di luar air dan listrik.
Bagaimana dengan parkir? Kalau mau banyak amal, parkir saja di zona mall dengan tarif per jam nya Rp. 4.000 (empat ribu rupiah), dan tanpa batasan. Artinya ya argo jalan turus lah..
Kalau mau paket hemat, parkir berlangganan per hari 10 ribu rupiah (24 jam), dengan perkiraan per bulan Rp. 300.000,-.
Sedangkan kalau apartemennya type 2 bed (2 kamar tidur), per bulannya diminta Rp. 5,5 juta plus jaminan Rp. 1,5 juta plus parkir bulanan Rp. 300.000,-.
Kalau punya unit sendiri, seorang bapak bapak ketemu saya punya 2 kamar beli sendiri, dan untuk iuran listrik air per bulan mencapai Rp 2.000.000.
Waw... jadi kayak ngontrak rumah sendiri ya... Maklum horang kayah ya nyantai saja lah ...tetep dibayar.
Kalau mau beli harga sekarang, Oktober 2021, bisa di dapatkan di kisaran Rp. 530 juta yang agak jauh dari mall, yang menyatu atau di atasnya mall harganya di kisaran Rp. 580 jutaan dengan luas kamar 33 m2, sudah furnished kecuali water heater belum ada.
Sebagai keterangan tambahan, saya lupa nanya tentang pajak-pajaknya.
Maka ya siapkan uang sekitar 700-an juta rupiah sudah punya unit apartemen 2 kamar dengan fasilitas mall,parkir area, dan dekat ke mana-mana.
Ada enggak yang lebih mahal dari itu? Ya pasti ada... horang kayah juga bisa nyari sendiri.
Ada enggak yang lebih murah? Ya mungkin ada silakan dicari semaksimal seminimal mungkin.
(2) Harga sewa kost
Kalau tinggal di apartemen itu seperti robot bisu ketemu orang bisu, ketemu satpam juga hanya senyum tidak jelas karena mulut dibungkus masker.
Nah, bagi yang suka kehidupan manusia, pilihan sewa kost mungkin masih menarik juga.
Yang harga di kisaran Rp. 1 jutaan per bulan, kamar mandi di dalam, ada juga namun sempit dan bikin pusing. Namun bagi yang suka prihatin, tetap ada kost segini.
Harga di kisaran Rp. 2 jutaan per bulan, kamar mandi dalam, ada juga namun jendela tidak menghadap ke luar dan depan kamar juga ada listrik berbayar pulsa sehingga harga tersebut di luar listrik. Parkir motor ada,parkir mobil biasanya sudah penuh alias gak tersedia.
Harga kost yang agak longgar ya di kisaran Rp. 3 juta per bulan, dengan fasilitas wifi, air listrik sudah dibayarkan bapak/ibu kost, keamanan, dan ruang tamu serta dapur bersama.
Parkir mobil terbatas, motor ada. Jadi, ya siapkan uang 3 jutaan untuk kost bulanan, atau jika dibayar setahun maka ada diskon 1 bulan.
Namun masuk kamar kost harus banya berdoa, soalnya kita tidak tahu siapa pemakai kost dahulunya, jangan-jangan ada yang kejadian ngeri di situ. Makanya harus banyak berdoa. Biar aman nyaman selamat sejahtera.
(3) Harga sewa kontrakan
Sewa kontrakan untuk apartemen ada yang dapat diperoleh di harga 25 juta per bulan, studio, kosongan alias tidak ada furnishe.
Sewa rumah saya survey untuk keluarga dengan 2 anak, 1 istri 1 pembantu, 1 garasi, di kisaran 40 - 50 juta setahun.
Ada nggak yang lebih mahal? Ada wahai horang kayah...
Ada gak yang lebih murah? Ya ada juga wahai horang kayah yang agak pelit..Hehehe...
Semua harga tersebut saya survey di kawasan Jakarta Timur, mungkin kalau di kawasan Bekasi atau Cakung atau bahkan Bogor, bisa diperoleh harga yang lebih murah.
Risikonya berjarak, konsumsi bahan bakar perlu dihitung ulang.
Namun ada kenalan baru saya, karyawan muda, naik sepeda motor setiap hari dari Bogor dengan jarak tempuh 2 jam-an.
Pulang pergi ya 4 jam, dan naik sepeda motor. Waduhhh....
Kenalan saya yang lain tinggal di Serpong, jarak tempuh 1,5 jam-an, naik train dan bus transjkt senilai sekali jalan 7 ribuan rupiah. Murah dan berkeringat...Hehehe..
Demikian tips hidup di Jakarta up date Oktober 2021, masih di sekitar sewa apartemen, kost dan kontrakan rumah.
Biaya hidup yang lain menyusul jika memungkinkan akan kita kisahkan lebih lanjut.
Salam sehat sukses barokah. (27.10.2021-Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H