Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Banyak yang Gaib di Dunia Ini

7 Oktober 2021   04:48 Diperbarui: 7 Oktober 2021   05:09 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Mataram juga gaib saat ini (unkris.ac.id) 

Namun gaib itu ada. 

Sebagaimana ramalan kelak hidup dunia ini akan berahir secara fisik.

Bukankah Sapardi Djoko Damono juga meramalkan: waktu itu fana dan manusia abadi.

Apakah manusia secara fisik, atau nirfisik, atau bahkan metafisik?

Apapun, manusia akan diminta pertanggungjawaban atas pilihan sikap, perilaku, jejak langkah selama menjalani hidup ini.

Itu adalah gaib.

Ia ada, namun tidak tampak secara fisik.

Sebagaimana pikiran memerintahkan otak untuk merekonstruksi ide dan menyuruh jari jemari mengetik sehingga lahir artikel Kompasiana. 

Apakah itu karya jari, karya otak, karya hati, atau karya pikiran sebagai sebuah integrasi antara hati, pikiran, dan mood atau perasaan?

Itu adalah gaib.

Gaib itu ternyata ada. Maka bersiaplah semua manusia untuk bertanggung jawab menghadapi gaib. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun