Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar kepada Taliban: Kepemimpinan Tidak Terbeli, Kemauan Tidak Terlatihkan

28 Agustus 2021   18:49 Diperbarui: 28 Agustus 2021   19:48 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang bisa dipelajari kepada Taliban? Sampai saat ini masih banyak pihak yang meragukan bagaimana masa depan Afganistan selepas penguasaan Kabul oleh Taliban pada tanggl 15 Agustus 2021 yang lalu. 

Saya akan kutipkan referensi yang membahas masalah ini satu demi satu.

Salah satu poin yang penting adalah bahwa "Kepemimpinan tidak dapat dibeli, dan kemauan tidak bisa dilatihkan".

Utamanya jika kepemimpinan punya ketergantungan kepada pihak asing, dan kemauan sangat tergantung kepada subsidi keuangan yang tidak terhitung namun moralitas diri belum teruji. 

Itu terjadi di Afganistan, ketika Taliban yang jumlah personel serta amunisi jauh di bawah tentara pemerintah resmi Afganistan.

Namun setelah 20 tahun berjalan, pemerintahan yang didukung penuh oleh Amerika menjadi jatuh dan Taliban kembali berkuasa.

Taliban bahkan menjadi bukti di akhir jaman ini, keteguhan soliditas ketabahan dan kegigihan (grit) akan membuahkan hasil yang gemilang. 

Meskipun pasti berdarah-darah dan penuh dengan perjuangan tanpa henti. 

Memiliki grit berarti memiliki keberanian dan menunjukkan kekuatan karakter Anda. ... Seseorang dengan grit sejati memiliki semangat dan ketekunan. 

Tujuan ditetapkan dan ditindaklanjuti. Seseorang yang bekerja sangat keras untuk menindaklanjuti komitmen memiliki ketabahan sejati.

Penelitian tentang Grit ini bahkan dilakukan oleh warga Amerika, Ibu Prof. Angela Duckworth pada taruna militer di Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun