Juru bicara Taliban Sohail Shaheen mengatakan perempuan masih akan diizinkan untuk melanjutkan pendidikan mereka dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi - sebuah terobosan dari aturan selama pemerintahan Taliban di masa lalu antara tahun 1996 dan 2001. Shaheen juga mengatakan diplomat, jurnalis, dan organisasi nirlaba dapat terus beroperasi di negara.
"Itulah komitmen kami, untuk memberikan lingkungan yang aman dan mereka dapat melakukan aktivitasnya untuk rakyat Afghanistan," katanya kepada banyak media mewartakan optimisme melihat masa depan Afganistan pasca jatuhnya Kabul ke Taliban.
Bagaimana buktinya, waktu yang akan bicara.
Di youtube, wawancara menarik perhatian karena interviewer tampak secara fisik dekat dan tanpa hijab, sesuatu yang dulu sangat tabu bagi Taliban. (28.08.2021-Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H