Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar kepada Taliban: Kepemimpinan Tidak Terbeli, Kemauan Tidak Terlatihkan

28 Agustus 2021   18:49 Diperbarui: 28 Agustus 2021   19:48 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reuter melalui voanews.com

Juru bicara Taliban Sohail Shaheen mengatakan perempuan masih akan diizinkan untuk melanjutkan pendidikan mereka dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi - sebuah terobosan dari aturan selama pemerintahan Taliban di masa lalu antara tahun 1996 dan 2001. Shaheen juga mengatakan diplomat, jurnalis, dan organisasi nirlaba dapat terus beroperasi di negara.

"Itulah komitmen kami, untuk memberikan lingkungan yang aman dan mereka dapat melakukan aktivitasnya untuk rakyat Afghanistan," katanya kepada banyak media mewartakan optimisme melihat masa depan Afganistan pasca jatuhnya Kabul ke Taliban.


Bagaimana buktinya, waktu yang akan bicara. 

Di youtube, wawancara menarik perhatian karena interviewer tampak secara fisik dekat dan tanpa hijab, sesuatu yang dulu sangat tabu bagi Taliban. (28.08.2021-Endepe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun