Ada baiknya juga di kala sunyi pandemi ini kita menyisir ke tempat sepi. Benar-benar sepi karena yang akan saya kunjungi memang sebuah kuburan. Pertama adalah makam Sunan Bonang di Tuban, dan kedua adalah makam Ronggolawe yang ternyata juga dekat dengan kompleks makam Sunan Bonang.
Kami meluncur ke Tuban dari Surabaya dengan jarak tempuh sekitar 2 jam-an. Tepatnya saya tidak menghitung karena sering tertidur di jalan. Kalau versi g-maps ya sekitar 2 jam 18 menit.
Pulangnya lewat pantura dengan view pantai yang sebagian terhalang oleh banyaknya reklamasi.
Reklamasi yang menghilangkan ciri pantura, semoga pemerintah setempat paham untuk mencegahnya.
Kompleks Sunan Bonang resminya ditutup karena pandemi. Saya hanya bisa muter di depan kompleks makam. Tidak bisa masuk ke dalam.
Suasana relatif sepi. Banyak pedagang yang tutup. Misalnya pedagang makanan, souvenir, dan sampai parfum tasbih dan sejenisnya.
Senyap.
Risikonya adalah geliat ekonomi mandeg.
Situasi sama saya lihat juga di kompleks makam Ronggolawe.
Nama yang identik dengan sejarah Majapahit - Arya Wiraraja - Sumenep - Tuban - Ronggolawe.
