Untuk meningkatkan kecepatan layanan Puskesmas sebagai garda terdepan penanganan covid19, saya menyarankan 3 langkah sebagai berikut yakni sensitivitas terhadap kecepatan, ketersediaan data digital, dan reward punishment.
Penjelasan singkat berikut ini.
1). Semua petugas ditingkatkan sensitivitasnya terhadap kecepatan layanan informasi.
Khususnya jika pasien sudah sembuh sehat, maka para pihak (stakeholder) perlu segera ditembusi dengan surat resmi sehingga informasi kesembuhan ini dapat memotivasi masyarakat yang lain bahwa pasien sembuh sehat dengan cepat.
Jika informasi malahan digantung alias terlambat, maka akan timbul prasangka sosial di mana pasien dianggap belum sembuh dan tetap dianggap positif.
2) Ketersediaan data digital.
Puskesmas perlu dilengkapi data berbasis digital, sehingga informasi dapat diupdate secepat mungkin.
Jika diperlukan adanya petugas khusus yang IT minded, maka sangat disarankan untuk menyediakan operator IT yang bertugas khusus mengupdate pasien sehat sembuh as soon as possible.
Seperti Surat Tanda Sembuh dari Puskesmas, idealnya tidak perlu diantar karena ada risiko malah kontak fisik.
Mengapa tidak dikirim lewat email yang bisa dikoordinasikan lewat Puskesmas setempat. Optimalisasi share data lewat whatsapp juga dapat dilakukan.
Masalah pasti timbul ketika email puskesmas tidak valid atau malah tidak ada yang menjadi operator harian.