Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Gembul Berkurban di Sragen Jawa Tengah

22 Juli 2021   01:57 Diperbarui: 22 Juli 2021   02:01 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah momentum Eidul Qurban tidak disia-siakan oleh komunitas Gembul 8487. Generasi Mengaji Bantul atau Generasi Muslim Bantul yang masuk ke SMP pada tahun 1984 dan lulus pada tahun 1987. 

Kalau generasi Milenial mungkin baru lahir atau malah ada yang belum lahir.

Kali ini (20.07.2021) Gembul mengadakan penyembelihan hewan kurban di sebuah Panti Asuhan di Sragen. Dituanrumahi oleh Mbak Zulfatmah, qurban digalang sesuai syariat yang ada 7 nama yang menjadi sohibul qurban.

Pada periode 1442 Hijriah atau 20 Juli 2021 Masehi ini adalah chapter # 4 setelah pada tahun 2020 di kawasan dusun Jayan, 2019 di SD daerah Panggang Gunung Kidul, dan 2018 di kampung sekitar Pantai Gesing Imogiri.

Sebagaimana diketahui Gembul adalah komunitas yang berniat silaturahim sepanjang hayat dengan fokus 3 amalan; mengajak semua keluarga untuk mendidik anak menjadi soleh solihah yang mendoakan orang tua, meningkatkan ilmu yang bermanfaat dengan sharing knowledge kajian dan diskusi, serta gerakan amal jariah yang diharapkan pahala mengalir meskipun kita kelak semua pasti mati.

Saling berkunjung jika memungkinkan, dan saling berlomba dalam kebaikan (fastabighul khairat).

Menurut Bu Guru Rustini, Bu Guru Wardini, dan juga Bu Kantin Noor Arifah, kegiatan gembul memang semua diniatkan ibadah.

"Hidup mati kita memang diniatkan ibadah, sehingga apa yang kita lakukan semata ingin mencari ridho Allah, sehat sukses barokah fiddunya wal akhirat, "ujar Bu Rustini yang diaminkan ibu ibu yang lain.

Nah, ada yang ingin meniru atau malah sudah sama bahkan kegiatan lebih semarak? 

Ayo kita isi hidup menjadi semakin baik.

"Rasanya asyik juga lho berkunjung ke sanak saudara kita yang barangkali sama sekali belum pernah ketemu, misalnya di panti asuhan ini atau lokasi lain di mana Gembul juga mengadakan bakti sosial dengan distribusi paket parcel sembako dan lainnya, "ujar Mbak Zulfatmah di sela pelaksanaan Qurban di Sragen.

Semoga barokah ya semua Gembulers semakin aktif beribadah. (22.07.2021-Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun