Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Stiamak Telusuri Jejak sejarah Sunan Drajat di Paciran Lamongan yang masih eksis

18 Juli 2021   21:17 Diperbarui: 18 Juli 2021   21:27 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi yang mencari lokasi, jangan salah nge-klik G-Map, yang benar adalah di Tomb Sunan Drajat Paciran Lamongan, bukan yang di kota.

Kreator Pangkur 

Sunan Drajat ini adalah anak dari Sunan Ngampel dan masih famili dengan Sunan Bonang. Sunan Ngampel juga masih terbilang saudara dengan Maulana Malik Ibrahimatau Sunan Gresik.

Sunan Gresik juga masih kerabat dengan Sunan Giri yang juga dimakamkan di Gresik.

Kalau Sunan Giri pencipta tembang Pucung, maka Sunan Drajat ini pencipta tembang Pangkur. 

Menuju ke arah makam Sunan Drajat melewati jalan yang relatif bagus dan sebagian masih ada kawasan hutan. Namun di tekape tampak sepi karena secara resmi tutup selepas pandemi.

Ada sumur alam peninggalan Sunan Drajat (dokpri) 
Ada sumur alam peninggalan Sunan Drajat (dokpri) 

Jika dalam kondisi normal, sering banjir peziarah Wali Songo yang memang lokasinya Gresik Lamongan sangat berdekatan.

Kata kutipan yang menarik dari Sunan Drajat adalah sebagai berikut; 

Mnhana teken marang wong kang wuta,

Mnhana mangan marang wong kang luw,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun