Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Haji di Rumah

18 Juli 2021   06:49 Diperbarui: 18 Juli 2021   06:53 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2021 Masehi/ Tahun 1442 Hijriah/

Pandemi masih belum terkendali/ Semua orang diharuskan di rumah/

Hingga para wajib haji Indonesia/ yang sudah memenuhi panggilan/ dan bahkan pelunasan/

harus bertahan di rumah/ karena Mekah tertutup untuk tamu haji/hanya melayani haji warga lokal/

sesuai ramalan/ kelak akan ada banyak kerusakan di muka bumi/

oleh ulah manusia/ yang mengganaskan virus influenze/

dan mengubahnya menjadi covid19/

dan mengganas ke semua penjuru dunia/

padahal haji adalah ibadah yang pasti berkerumun/ dan pandemi melarang kerumunan/

ini bagaimana/

hanya pertanyaan/ dan disambung pertanyaan yang lain/

sampai kapan/ pandemi ini berjalan/

tersebab ibadah berjamaah/ pasti berkumpul dalam kerumunan/ 

dan kerumunan dilarang/ karena berisiko penularan/ virus yang diganaskan ini/

sekarang jadi mengerti/ 

gunanya surga dan neraka/ karena di antara manusia/

ada yang baik di hatinya sikapperbuatan/ ada juga yang menari/

di atas penderitaan dan kesengsaraan/ 

dan tinggal nanti akan juga terjadi/ ramalan terakhir/

Hari Pembalasan/............................................................................................. 18.07.2021-Endepe 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun