Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Othak Athik Gathuk Jaksa Hakim Berpulang seputar Habib Rizieq dan Bahaya varian Delta

16 Juli 2021   21:34 Diperbarui: 17 Juli 2021   06:30 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IRASIONALITAS MASSA

Mungkin para ahli psikologi sosial harus segera turun tangan menghadapi situasi ini. Nalar-nalar yang irasional perlu diluruskan tersebab realita saat ini negara dalam kondisi genting di bawah pandemi covid19 yang semakin tidak terkendali.

Othak-athik gathuk bukan tidak mungkin akan menimbulkan gangguan psikologis lain yang menebarkan saling benci dan saling kutuk antara pihak satu dengan yang lainnya.

Sementara di sisi lain, kalangan eksekutif juga semakin kalang kabut karena jagad media sosial twitter juga tidak terkontrol dengan menyebarnya banyak irasionalitas opini massa terhadap situasi pandemi ini.

Irasioalitas sebenarnya juga dipicu banyak pewartaan yang tidak jelas apakah berpihak kepada kebenaran nyata atau malah memperkeruh suasana?

Lebih waduhnya, Pak Refly Harun yang adalah tokoh ahli hukum, mengemas berita ini dengan gegap gempita di chanel youtube sehingga menimbulkan persepsi yang beragam.

Silakan dicermati sendiri. 

Sementara itu, ada warta lain yang seakan kontradiktif.

Misalnya diwartakan di awal bahwa pandemi bisa dikendalikan.

Bahkan yang mewartakan sekelas Kompas.

Lihat link berita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun