Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Khabib: Meskipun Anda Punya Dunia Ini, Anda Pasti akan Mati

12 Juli 2021   19:35 Diperbarui: 13 Juli 2021   08:49 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khabib Nurmagomedov (ufc.com)

Semua ditolaknya dengan alasan sama; ia tidak mencari uang dan uang itu (yag ditawarkan kepada Khabib) sebaiknya dipakai untuk yang lain. Misalnya menyeponsori olah raga di luar MMA.  

Bagi muslim, Khabib menjadi idola yang sangat fantastis. Benar-benar jauh dari alkohol dan sangat teguh memegang nilai keluarga.

Khabib tidak pernah diberitakan ada affairs atau masalah dengan keluarga.

Di saat dunia yang hampir kiamat ini, Khabib adalah figur yang memang bisa dijadikan model. 

Bahwa kekayaan ketenaran prestasi bukan alasan untuk menjauh dari ketaatan mematuhi ketentuan Hyang Maha Wenang alias Tuhan Yang Maha Esa.

Bahkan secara gamblang Khabib mengatakan nilai pribadi yang membuat kita di saat pandemi ini semakin tahu apa artinya: meskipun dunia dalam genggamanmu, engkau pasti akan mati juga. Fokus kepada kebaikan yang bisa engkau lakukan, dan hadapi kematian kelak dengan penuh ketenangan.

Terima kasih Khabib..... hopely we are able to meet some where in Dagestan. After pandemi. Insha Allah. (12.07.2021-Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun