Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benarkah Sekte Pemuja Setan Telah Merajalela dan Merasuk di Agama?

9 Juli 2021   14:07 Diperbarui: 10 Juli 2021   18:00 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dulu pemuja batu dan pohon (foto: kompas.com)

INDONESIA 2021 

Baiklah kita harus pulang ke Indonesia setelah mengintip sekte di Inggris yang mungkin semakin misterius.

Sekte sesat pemuja setan yang oleh orang Barat sebagai Anti Christ (Kontra Kristus), bergerak diam-diam ke Asia dengan sebagian bajunya adalah CoG Children of God.

Adalah Mongol, komika yang mengagetkan publik terhadap eksistensi sekte penyembah setan ini.

Kalau kita mengikuti narasi dan deskripsi dari Mongol, ada yang menarik yang dapat menggoda remaja labil untuk bergabung dengan sekte ini; 


(1) Hedonisme. Sekte ini tidak mengekang kesenangan, justru menyalurkan kesenangan dari hal yang kecil sampai yang besar. Insting-insting primitif bersenang-senang disalurkan di sini tanpa takut dosa. Dosa tidak dikenal di sini karena semua adalah pengikut syetan. Setiap minggu bisa ada party yang dimaksudkan untuk mengumbar kesenangan.

(2) Rasional. Kesan rasional adalah kelompok ini tidak suka menyalah keadaan dan berpikir apa adanya. Kalau sakit mereka saling membantu biaya ke dokter. Solidaritas kelompok sangat tinggi,bahkan ketika gerakan klandestein semakin mengukuhkan setia kawan di antara pengikut.

(3) Merekrut diberi hadiah. Setiap orang yang berhasil merekrut anggota baru, diberi hadiah uang minimal per orang Rp. 500.000,-. Bayangkan jika punya 10 teman baru setiap bulan, maka dapat komisi 5 juta setiap bulan. Bagi remaja itu sangat menggoda karena sudah bersenang-senang, malahan diberi uang. 

(4) Biaya dari bisnis gelap. Sebagian konon dari royalty video porno sebesar 15% dari nilai jual, sebagian dari narkoba, dan lain sebagainya. Jadi aset dan likuiditas sangat tinggi, uang sangat banyak.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun