Namun himbauan untuk berbuat baik, berlomba dalam kebaikan, adalah selalu kita lakukan sehingga jejak-jejak hidup juga akan diwarnai kebaikan.
Ketimbang membahas Abu Janda, mari kita fokus kepada masalah besar hari ini; bagaimana agar rakyat sehat melewati pandemi dengan sehat selamat tidak kurang suatu apa.
Dan kita kirim doa semoga yang sakit segar sehat sembuh, yang sehat tetap sehat akal pikiran perbuatan sikap tingkah laku perkataan dan tuwitan serta lainnya.
Tersebab dunia media sosial juga sering melontarkan kata yang penuh interpretasi.
Semoga beliau segera masuk surga kalau bisa sekarang juga. Lho.. lantas siapa yang dimaksudkan sebagai beliau itu?
Ya itulah media sosial. Doa yang baik pun bisa terpeleset interpretasinya.
Lantas bagaimana dengan pertanyaan di judul artikel ini?
Ya itu tidak tahu. Dan tidak harus tahu. Bahkan tidak perlu tahu. Doa terbaik untuk semua yang sedang sakit di tengah pandemi ini, termasuk Abu Janda, semoga sehat sembuh kembali.
Menurut Ustads Daas Latif, bahkan Abu Janda ini lebih baik ketimbang koruptor.
Apakah Anda setuju atau tidak, saya tidak perlu tahu, tidak mau tahu, dan tidak wajib tahu. Hehehe..