Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank di Indonesia Masih Agak Rumit

5 Juli 2021   18:45 Diperbarui: 5 Juli 2021   21:31 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kado uang karena budaya cash masih erat (dokpri) 

Jika tidak cepat dan cekatan, bukan tidak mungkin Bank Muhammadiyah dan Bank NU akan segera berdiri. Dan artinya segmen nasabah syariah akan semakin hilang atau tipis karena kesedot ke ormas besar tersebut.

Juga kebijakan publik terkait syariah perlu dikelola dengan sebaik-baiknya. Istilah kodran kadrun sebagian melukai komunitas tertentu, dan itu artinya kampanye anti Bank Syariah yang resmi pemerintah, beralih ke Bank lain yang dipandang lebih sesuai.

Memikirkan Bank tidak semata nasabah langsung. Namun juga terkait kebangsaan, nasionalisme, dan kepentingan umat.

Demikian halnya tentang Bank di Indonesia. Tersebab sebagian nasabah kaya di atas 5 milyaran, sebagian memilih negara tetangga untuk simpanan banknya.

Harus ada regulasi yang berpihak kepada rakyat dalam hal ini. Bagaimana bentuknya, silakan dipikirkan atau menyewa saya sebagai konsultan hehehe.....

Intaian krisis bisa sungguh terjadi jika kebijakan perbankan di Indonesia tidak tepat cepat dan akurat. (5.7.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun