Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gilang Durhaka Bukti Masih Ada Keajaiban di Nusantara

29 Juni 2021   15:44 Diperbarui: 29 Juni 2021   15:58 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak sengaja saya menemukan channel yang mengungkap siapa Gilang Herlambang yang akhirnya dikenal viral dengan sebutan Gilang Durhaka. Sebutan yang sejatinya tidak nyaman, namun di era media sosial yang penuh kecaman cacian dan makian, rasanya itu bukan sesuatu yang mengejutkan. Bahkan tokoh formal dan nasionalpun tidak lepas dari cercaan.

Kembali ke Gilang Herlambang ini. Masih berusia 19 tahun di 2021 ini, pertanda masih panjang masa depannya. Jika dia beruntung.

Tersebab ada juga yang pernah muda usia, menekuni dunia entertainment, namun dapat dikatakan gagal. Setidaknya saat ini. Yakni polisi dari Sulawesi yang rela keluar dari dinas hanya karena tergoda jebakan mimpi tinggi dunia hiburan.

Toh, kalau Gilang boleh berargumentasi. Pendidikan sekolah menengah atas, dan tidak atau belum berstatus sebagai pegawai mana pun. Artinya bebas untuk berkarya dan berkarier.

Sebutan Durhaka itulah yang bisa mengganggu. Tersebab maunya menggunakan kisah keluarga supaya dinilai jujur dan apa adanya, malah dikecam para netijen. Di sisi lain, originalitas ekspresi Gilang justru dinilai bagus oleh Dewan Juri sehingga mencuat namanya sebagai Komika yang disukai dan laku.


Kalau masalah di keluarga, serahkan saja kepada Gilang dan ayahnya, atau keluarga yang lain. Toh, lawakan yang bernada gojek kere sejatinya juga sudah lama dianut Srimulat Group, dengan mentertawakan kemiskinan dan cacat tubuh. Atau keunikan tubuh.

Namun yang perlu kita apresiasi, adalah semangat Gilang untuk bangkit berkarya di tengah pandemi ini.

Jadi kalau dibilangin Gilang Durhaka, anggaplah ia durhaka terhadap nasib lama yang kelak akan berubah menjadi baik.

Sehingga kita tidak mengecilkan hati benih-benih talenta anak bangsa di masa depan.


Gilang Herlambang adalah bukti ada keajaiban bahwa negeri kita memang cuilan Surga yang hilang di Nusantara. Ada jalan akses vertikal secara sosial ekonomi, yang bisa jadi pintunya ada di dunia selebresi, komika, seniman, karya kreatif, dan sebagainya. 

Selamat berkarya Gilang, dan semakin berbaktilah engkau kepada keluarga. (29.06.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun