Kematian akhirnya datang pada Mei 2018 ketika akhirnya ajal memang sudah ditetapkan.
Dana yang dikumpulkan antara lain akan dipakai untuk membangun fasilitas pendidikan dan membantu warga miskin di sejumlah negara di Afrika, termasuk Togo, Burkina Faso, dan Ghana.
*****
Begitulah hidup. Ironi hidup adalah ketika hidup akhirnya kok malah mati. Lantas untuk apa hidup itu sendiri?
Maka akhirnya sesuai dengan ajaran agama masing-masing, kalah khasanah muslim hidup mati adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Maka hidup adalah perjalanan untuk membuktikan memang kita beriman dan bersedia menjalankan perjuangan untuk menegakkan kebaikan di mana pun kita berada.
Kisah Ali Banat, adalah kisah kepasrahan terhadap ajal yang telah diketahui dan tetap dalam rangka cinta meski dipanggil lebih cepat berpulang kepada Nya.
Kisah saya sendiri adalah kisah dispensasi hidup yang saat ini saya menjalani penuh syukur dan penuh istighfar, memohon ampunan semoga sisa hidup ini bisa dijalani dengan penuh kebaikan.
Bagaimana dengan kisah Anda pembaca Kompasiana, semoga berlimpah hidayah barokah Nya, karena kenyataannya kita akan berpulang di hari yang telah ditetapkan Nya. (06.06.2021/Endepe)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI