Banyak cara meningkatkan hubungan baik lintas negara di masa pandemi yang masih menggigit ini. Salah satunya adalah dengan berkomunikasi, intensifikasi, dan koordinasi dengan jejaring alumni.
Hal tersebut dilakukan oleh Pemerintah Swedia dalam rangka meningkatkan hubungan baik lintas negara. Mencuat di forum webinar Inagurasi / Pelantikan Presiden Indonesia - Sweden Alumny periode 2021-2023 , kreativitas yang dilaksanakan sebagaimana model paradiplomasi.
"Jejaring alumni sangat potensial kita optimalkan untuk menjalin relasi lintas negara langsung masuk dalam jantung masyarakat Indonesia, "ungkap Gustav Dahlin dari Kedutaan Besar Swedia di Jakarta.
Peningkatan peran keluarga alumni ini dalam konteks hubungan internasional dapat dimiripkan dengan Paradiplomasi.
Paradiplomasi sendiri adalah model hubungan internasional yang dilakukan oleh institusi subnasional atau setara dengan itu.
Lantas, seperti apa sebenarnya konsep dari paradiplomasi tersebut? Pengertian paradiplomasi menurut Ivo Duchacek & Soldatos, adalah aktivitas yang merujuk pada pada hubungan internasional yang dilakukan oleh institusi subnasional, regional, maupun lokal, untuk kepentingannya.
Konsep paradiplomasi pada dasarnya adalah bentuk sinkronisasi kepentingan semua aktor hubungan internasional dalam suatu negara. Tujuannya beragam, seperti :
* Peningkatan pemahaman dan kesadaran aktor sub nasional dalam diplomasi
* Penguatan kapasitas dan kapabilitas aktor sub nasional
* Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepentingan bersama dalam keselarasan