Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Patah Hati Malah Produktif Karya Lagu dan Puisi

30 Mei 2021   13:20 Diperbarui: 30 Mei 2021   15:31 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: servetolead.org/

Namun kamuflase dikatakan sebagai amenangi jaman edan, akan berjumpa jaman edan, yang dikonotasikan sebagai ramalan.

Orang jatuh cinta dan patah hati, juga sangat sensitif untuk berkarya bagi yang positif dalam mengeluarkan energi :marah hati"nya. Seperti cinta tidak terbalas dari penyair Lebanon kesohor, Sang Nabi, Khalil Gibran yang bersajak tentang cinta.


Pabila cinta memanggilmu, datanglah, meski sayapnya melukaimu, dan ...... dst.................

Lihat kata sayap yang terluka akibat cinta. Berdarah namun ditimpuk bahagia, padahal ya tidak kesampaian. Konon si oom Khalil Gibran ini juga jomlo sampai ajalnya. Alias cinta tidak terbalaskan. Wallahu alam.


Kalau Sigmud Freud mbahnya Psikologi baheula mengatakan memang sublimasi atau pelampiasan rasa adalah bisa dengan karya. Termasuk hobi di sini, misalnya lelaki tua  yang pingin merasakan jatuh cinta remaja, suka menyanyi seakan masih berjumpa dengan dara idola. Ada juga yang suka melukis, sebagai proyeksi imajinasi tentang simbol keindahan yang tidak terjangkau oleh fisik dan sejenisnya.

Begitulah rasa akan membangkitkan karya. 

Mengolah rasa menjadi karya adalah sebuah proses mulia.  Jadi kalau patah hati atau sedang melow, berkaryalah dalam cipta puisi dan lagu. Biasanya akan best seller karena isinya adalah nyanyian jiwa. (30.05.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun