Namun dalam khasanah muslim dikenal mandi besar (jinabah), mandi kecil atau wudhu atau mirip dengan half bath ini, dan tayamum atau bebersih dengan debu.
Tujuannya half bath adalah penyesuaian suhu tubuh dengan dinginnya air, sehingga proses gerakan fisik akan lebih lentur, dan spiritualismenya akan tenang dan hening. Jadi kalau senam yoga kok dengan teriak dan pekikan, ya namanya bukan yoga beneran tapi senam yang mirip yoga.
(3) Meditasi heningkan Diri
Hidup panjang bukanlah tujuan para yogi, tetapi menjalani hidup yang sehat dan panjang memberikan waktu yang cukup untuk menguasai diri sendiri dan untuk mencapai keadaan spiritual tertinggi dari kesatuan - yang merupakan tujuan para yogi.
Untuk alasan inilah para yogi telah memberikan anjuran tentang bagaimana panjang umur dan bagaimana agar tubuh dan pikiran tetap sehat dan bahagia. Jelas hidup lama dalam tubuh yang tidak sehat dan pikiran yang sakit bukanlah kepentingan siapa pun.
Nah untuk mencapai simpulan-simpulan spiritual yang mengarah ke situ, dibutuhkan latihan lewat meditasi.
Ada perbedaan mendasar antara meditasi Yoga dan meditasi Budha. Beda namun barangkali semangatnya sama.
Naskah-naskah Yoga sering mengatakan bahwa kenyataan adalah maya---khayalan yang tidak ada. Ajaran Buddha tidak menegaskan bahwa kenyataan tidak ada, tapi mengatakan bahwa pembayangan-pembayangan kita atas kenyataan bersifat tidak nalar, tidak makul dan problematik.
Yoga adalah tata ketuhanan dengan kepercayaan pada atman (jiwa) dan Brahma (Tuhan pencipta).
Ajaran Buddha, menurut pemahaman tertentu, menyangkal keberadaan dua hal itu. Budha mengatakan tidak ada lagi yang sempurna kecuali manusia yang purna sempurna meditasinya, sementara Yoga dapat dikatakan seperti manunggaling kawulo lan gusti. Bisa saja ini tafsir ya... namun meditasi ada yang melakukan sekedar heningkan cipta, ada juga yang dengan lantasan fundamental ideologi keyakinan.