Ada temanmu/ yang selalu menyemangatimu/ ada temanmu/yang selalu membuat gembira hatimu/
namun ada juga/ yang suka meledekmu/ menistamu/ menghinakanmu/
dan semua tetaplah teman temanmu/ karena pada saat yang sama/ yang menghinamu belum tentu lebih mulia/
yang menyanjungmu belum tentu lebih rendah/ bisa jadi yang menghinamu/ malahan menginspirasi untuk memberi bukti/
bahwa engkau tidak serendah yang ia kira/
sebaliknya/ berterima kasih juga kepada yang menyanjungmu/ barangkali ia sedang berusaha menghiburmu/
atau ingin menyemangatimu/ agar terus bangkit menjalani hidup/
semua hanya teman yang ada di luar jiwamu/ semua fisiknya berada di luar kendalimu/
engkaulah pemilik jiwamu/ raga dan hatimu/
tidak perlu bukti untuk menjadi maju prestasi/ cukup apa yang engkau lakukan berguna bagi orang lain/
migunani/
tidak perlu pengakuan atas eksistensi dirimu/
cukup ada komitmen dengan Hyang Pencipta bahwa engkau sudah berusaha mematuhi Nya/
dan menjauhi larangan Nya/
maka menarilah seakan tidak ada yang melihatmu/ berkaryalah seolah tidak ada K-rewards yang membuat engkau tergoda untuk mengejarnya/
semua teman-temanmu adalah sahabatmu/ meski ada yang memujamu/ atau bahkan menghinamu/
biarkah saja/ karena mereka jujur dengan apa yang dirasakan/
dan teruslah berkarya/ tanpa harus diakui/ tanpa harus dihargai/
yang penting migunani/ semoga begitu........................................................... (19/05/2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H