Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Belajar Metodologi Kompasiana

16 Mei 2021   14:45 Diperbarui: 16 Mei 2021   15:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tampilan Kompasiana. com/tangkapan layar dokpri

Awalnya saya agak kaget mengapa tulisan bagus di Kompasiana tiba-tiba dihapus oleh penulisnya. Lantas saya berusaha menelusuri artikel sejenis yang siapa tahu ada dan atau masih bertebaran di media online. Ternyata memang sangat banyak. Dengan menuliskan key words maka akan dapat ditelusuri artikel sejenis yang sebenarnya lumrah saling mengutip, apalagi era mbah buyut gugel sampai anak cicit menyediakan super lengkap semua yang kita tanyakan.

Lantas apakah di antara Kompasiners ini ada yang menjadi agen rahasia sehingga ada penulis yang takut menuliskan artikel terkait dinas rahasia itu ya...

Singkat cerita begini, ada tuduhan agen rahasia membuat film porno tentang presiden di suatu masa. Ternyata linknya cukup banyak sebenarnya misalnya di historia, BK 

* harian merdeka  Rusia

*  bahkan sampai sindonews juga ada.

* juga detik  

Tadinya saya kira dari dokumen rahasia yang baru diungkap atau setidaknya baru disebarluaskan di era sekarang.

Agaknya metode daur ulang artikel masih menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi penulisnya, padahal bahan ada banyak di media online ini. 

Tulisan tentang Bung Karno dibuat di link referensi saya tersebut pada tahun 2013, 2014, 2017, dan 2019. Sepertinya ada trend mengungkap ulang mengenai Bung Karno dikaitkan dengan Dinas Intelijen yang berkaitan dengan dunia gemerlap, meskipun disamarkan dengan manipulasi pornografi dan lain sebagainya.

Jangan-jangan ada tangan tidak kelihatan mengendalikan opini tentang Bung Karno ya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun