(2) Bahwa pandemi itu masih sangat berbahaya bagi kesehatan manusia
Bagaimana pun manusia juga diberikan anugerah akal dan budi dzikir pikir. Allah memberikan ilmu kepada manusia, termasuk pembelajaran bagi kalangan akademisi maupun non akademisi. Ilmu medis adalah karunia Allah SWT, dan mewartakan banyak hal kepada manusia. Untuk saat ini, dikabarkan bahwa pandemi senyatanya belum berakhir dan masih mengintai kesehatan manusia.
Maka kita yang masih hidup hendaknya meningkatkan disiplin protokol, meskipun ajal sudah ditentukan dan kita tidak bisa menghindarinya jika masanya memang sudah tiba.
Bahkan meskipun sudah disiplin pun, ternyata masih bisa terpapar covid19.
(3) Bahwa kita perlu terus menerus untuk saling gotong royong berusaha menjaga protokol.
Semasa kita bersama masih hidup, gotong royong saling menjaga protokol adalah kewajiban bersama. Pandemi senyatanya masih belum berakhir. Mari bersama kita bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk saling melindungi semampu kita sebagai manusia biasa.
Hidup dan mati sudah ditentukan, dan manusia diwajibkan untuk terus berusaha menjaga kehidupan berjalan.
Selamat jalan pak Ustadz, semoga husnul khatimah dan mencapai keridhaan Allah SWT. Cepat atau lambat kami semua akan menyusul.
Allahumma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. (11.05.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H