Pernahkah kita menjumpai ada orang yang tidak bersalah namun dihukum dengan mematikan? Atau malah Anda pernah dihukum atas kesalahan yang tidak Anda perbuat?
Anda membantah semakin divonis bersalah karena kebanyakan orang tidak mau repot untuk membela Anda?
Kisah yang masyhur adalah Nabi Yusuf A.S. yang dipenjara di Mesir atas kesalahan yang tidak dilakukannya.
Meskipun happy ending, namun ada periode di mana seorang Nabi pun bisa dihukum oleh begundal manusia lain yang kebetulan sedang berkuasa sehingga ia dinistakan dan dihukum.
Jadi kalau Anda orang biasa yang sedang atau pernah dihukum oleh kesalahan yang tidak Anda buat, maka bersyukurlah karena itu ujian yang pernah juga ditimpakan kepada seorang Nabi.
Kisah Pilu George Stinney JR.
Nah, ada juga kisah yang memilukan yang terjadi di Amerika Serikat terkait vonis mati terhadap orang yang tidak bersalah.
Pada tanggal 17 Desember 2014, setelah 70 tahun kematiannya, Stinney dinyatakan tidak bersalah oleh Pengadilan di Amerika Serikat.
George Stinney Jr menjadi orang termuda yang dieksekusi di Amerika Serikat pada abad ke-20. Remaja kulit hitam masih sangat hijau, berusia 14 tahun tersebut dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan dua gadis kulit putih di sebuah kota di Carolina bagian selatan.
Hukuman dan vonis tersebut besar diduga ada unsur rasialisme karena korban adalah kulit putih, dan pelaku dituduhkan ke kulit hitam tanpa prosedur penyidikan yang bermakna.