Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Triple Helix Pacu Akademisi dan Industri dalam Merdeka Belajar

4 Mei 2021   05:40 Diperbarui: 4 Mei 2021   07:24 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aspirasi sederhana adalah punya sepeda onthel buatan industri dalam negeri sehingga gowes ya menggunakan bromton buatan Sleman Yogya atau Malang,  misalnya, dan lain sebagainya. Atau gerobak bertenaga listrik, atau inovasi lainnya. Perlu diketahui bahwa di dunia industri pelabuhan dan pelayaran, semua alat bongkar muat juga buatan luar negeri, harganya sangat mahal, dan teknologinya sangat canggih menuju full authomatic system.

Apakah dunia insinyur mesin Indonesia berpikir dan atau bertindak untuk mampu memproduksi alat bongkar muat ini? 

Selanjutnya, bagaimana iklim pendidikan dapat mendukung perkembangan ilmu berbasis riset? Iklim semakin bagus, mungkin perlu dipacu dengan riset terapan yang banyak dan didukung oleh dunia industri. Jurnal-jurnal barangkali perlu didesain penghargaannya tidak hanya yang ketat secara metodologi, namun juga yang punya utilisasi tinggi di dunia industri. Apakah ini belum ada? Ya sudah ada, kalau dikatakan belum ada ya pasti sudah ada, hanya popularitas riset kampus sampai saat ini adalah lebih ke metodologi, bukan utilisasi. Bagi bapak ibu yang punya data, dipersilakan mengklarifikasi pernyataan saya ini. 


Las question, optimiskah Anda dengan formasi baru yang kini tengah berlangsung di kabinet? Ya pasti optimis lah bapak ibu, tidak ada kata pesimis dalam dunia pendidikan Nasional. Semua daya upaya telah dikerahkan, maka optimisme harus dikembangtumbuhkan. Hari pendidikan nasional 2021 perlu ditindaklanjuti dengan program nyata lainnya untuk mendukung dunia industri yang ujungnya adalah kesejahteraan rakyat.

Kalau dicermati dunia medsos dan media online lainnya, warna warta di Indonesia adalah politik melulu, dan taburan caci maki dan identitas palsu dengan nuansa seakan-akan semua tahu. Orang-orang ini yang mencoreng dunia pendidikan di Indonesia karena menyuarakan "kegagalan" pendidikan sikap attitude atau budi pekerti, nilai dasar Indonesia yang seakan juga terpinggirkan.

Kalau yang dikembangkan di STiamak Barunawati Surabaya adalah bagaimana mengajak mahasiswa untuk lebih mengerti terhadap dunia industri nyata di depan mata: kepelabuhanan dan pelayaran. Di dalamnya ada banyak unit usaha turunan antara lain: ekspedisi muatan kapal laut, pergudangan, shipping agent, export import, trucking company, stevedoring, dan lain sebagainya. Stiamak juga menjalin kerja sama industri sampai ke Belanda, Denmark, Singapura, Korea, dan sebagainya. Sebagian alumni juga dikenal sebagai eksekutif sukses baik di BUMN maupun swasta. 

Riset berkembang, industri semakin maju, pendidikan semakin dewasa, rakyat semakin sejahtera. Itu mimpi kita bersama. Sebab jika semua kemajuan pendidikan hanya dinikmati segelintir orang, maka Merdeka Belajar hanya akan menjadi  slogan semata. 

Jika demikian, maka akan ada slogan baru yakni Revolusi Pendidikan Indonesia. Wahhh... tambah kompleks dunk....... lha iya kalau sederhana itu warung atau nama restaurant. Hehehe...... (04.05.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun