Olah raga ringan apa yang dilakukan di bulan Ramadhan? Maka kalau anak-anak malah menjawab bahwa shalat taraweh 23 rakaat dengan bacaan yang panjang adalah olah raga. Yang cepet apalagi, olah raga yang menjadi ibadah. Di luar perdebatan shalat taraweh kilat bagaikan kereta api meluncur dengan halilintar menyambar bacaan yang dahsyat, ya ada unsur olah raganya.
Maka saya mencatat setidaknya ada 3 olah raga yang bernilai ibadah, dan atau ibadah yang bernilai olah raga.
(1) Shalat taraweh berjamaah atau sendirian
Shalat taraweh itu ibadah, ya pasti. Namun bayangken jika dilakukan dengan hati-hati, lekukan demi tekukan tubuh ketika ruku, sujud, tumakninah, maka sebuah relaksasi yang terasa di otot dan persendian. Bahkan ada seorang kyai di Madura yang sangat sehat dan dikenal tidak pernah berolah raga, menjawab wawancara dengan televisi dan berkata, "Saya memang tidak pernah berolah raga, tapi ketika kalian tidur mendengkur, saya shalat tahajud dan bermunajad kepada Allah, sehingga saya alhamdulillah sehat dan barokah."
Sekilas tahu saja, pak Kyai itu juga punya bisnis sarang burung walet yang sangat sukses ketika itu. Dan di tengah kesibukan mengajar pesantren, olah raganya adalah shalat tahajud dan shalat sunat lainnya.
Jadi setiap persendian akan terasa bergerak seirama dengan bacaan shalat. Coba kita hitung gerakan shalat apa saja yang bisa punya hikmat seperti olah raga;
1.1. Shalat wajib 17 rakaat; isya subuh lhuhur asar magrib (disngkat ISLAM)
1.1. Rawatib sebelum subuh sebanyak 2 - 4 rakaat.
1.2. Rawatib sebelum dhuhur atau lohor sebanyak 4 rakaat, dan setelah lohor sebanyak 2 rakaat
1.3. Rawatib sebelum asar 2 rakaat