Ada orang yang berdoa/ lantas bekerja/ dan doanya dikabulkan/ dan kerjanya dihasilkan/ sukses besar/
lantas pikirannya berubah/ pasti hasil itu diperoleh/ karena ia bekerja keras/ bukan karena berdoa/
maka dia mulai meninggalkan keyakinannya/ dan fokus ke bekerja keras/ setiap saat/
hasil semakin besar/ dan ia sangat bangga/ pada kerja kerasnya/
hingga suatu ketika/ ia tumbang oleh resesi/ natural disaster/ bencana ekonomi/ kombinasi dengan bencana alam/
semua kerja kerasnya/ hilang musnah/ sebagaimana telah difirmankan/ jikalau sumber mata airmu mengering/
ke mana engkau akan meminta pertolongan/
manusia yang menanggalkan keyakinannya/ dan meletakkan semua hal dalam kerja kerasnya/ terpekur atas musibah yang menimpa/
lantas dia mulai berpikir/ Tuhan tidak adil/ mengapa ia bekerja keras/ kok diberikan musibah?/
lantas langitan pun tersenyum/ malaikat berdehem/
dulu engkau bekerja keras/ dan berdoa/ lantas Tuhanmu mengabulkan/ dan engkau mulai meninggalkan Nya/ menganggap semua hanya hasil/
kerja kerasmu yang kamu anggap sebagai proses/ hukum sebab akibat/bukan karena kemahakasihsayangan Tuhan/
dan sekarang kamu bangkrut/ dan kamu menyalahkan Tuhanmu/
apakah dengan menjaga kesehatan prima/ kau pikir kau tidak akan sakit?
apakah dengan disiplin pola makan/ kau tidak akan mati?/
maka dengarkan nasehat orang tua/ pandailah bersyukur atas nikmat karunia/ yang kamu terima/
jangan masuk dalam pameo; cedhak nranyak/ diapiki ngelunjak/
dekat tidak sopan/ dikasih sikap baik malah semakin tidak sopan/
nranyak itu namanya/
seperti ketika kamu masuk rumah orang lain/ dan kau ceramahi tuan rumah/ tentang bagaimana membuat rumah yang lebih baik/
bahkan hidupmu pun tidak bisa kau kendalikan/ bagaimana mungkin kau hidup tanpa Tuhan?/
Selamat sambut Ramadhan 1442 H
...........................................................................10.04.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H