Mencapai takwa diri akan segera digelar Stiamak Barunawati Surabaya dalam rangka mangayubagyo bulan Ramadhan 1441 H. Acara akan dilaksanakan pada hari Jumat, 9 April 2021 pukul 0830 - 1030 WIB dengan platform zoom meeting atau webinar. Sejumlah narasumber dihadirkan dari internal, yakni Drs. Andito Sutarto MM, mantan Senior Vice Presiden bidang General Affairs yang saat ini sebagai Ketua Yayasan Barunawati Surabaya, dan pembicara lain dari Stiamak Barunawati Surabaya.
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini semua proses perkuliahan dilaksanakan secara daring. Sebagian besar civitas akademika Stiamak sudah menjalani vaksin Covid19, namun ada juga yang masih menunggu jadwal. Dengan demikian, sangat sedikit peluang untuk mengadakan acara luring sehingga terpaksa terus secara daring.
Menurut Drs. Mudayat MM, Kepala Bagian Kemahasiswaan STiamak yang terus intensif melakukan pembinaan ekstra kurikuler, kegiatan memang terus secara daring sambil menunggu arahan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.
"Pembinaan mental spiritual pun kami adakan secara daring, karena pandemi masih juga belum berakhir, namun tidak menyurutkan niat kami untuk terus menggiatkan edukasi dan literasi, termasuk bakti sosial ke sejumlah gereja, pura dan masjid menjelang Ramadhan ini, "ungkap Drs. Mudayat MM di sela persiapan acara dimaksud.
Sementara itu. Edy Priyanto SKM, MM, Direktur SDM PT Pelindo III (PERSERO) yang juga dosen di Stiamak Barunawati akan hadir dalam Opening Speech untuk memotivasi mahasiswa dan peserta webinar semua bagaimana ibadah di Ramadhan adalah salah satu kunci sukses hidup.
"Ibadah bukan lagi kewajiban, namun kebutuhan kita agar hidup kita berlimpah barokah, tenang dan bahagia menggapai prestasi karena apa yang kita lakukan penuh berlimpah ridho Ilahi, "ungkap Pak Edy, demikian beliau sering dipangil, ketika dihubungi di sela acara webinar Pelindo yang lain.
Sebagaimana diketahui, Stiamak Barunawati adalah sekolah dengan kekhususan administrasi bisnis dan manajemen kepelabuhan serta logisitik, dengan sebaran mahasiswa dari Aceh sampai Papua dengan segenap keragamannya. (03.04.2021/Endepe)
