Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tiupan yang Berbeda Hasilnya

3 April 2021   07:49 Diperbarui: 3 April 2021   08:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasrudin humor sufi (foto: republika.co.id)

Ada seorang murid yang ingin belajar tentang kebijaksanaan hidup dari Nasrudin. Nasrudin pun bersedia. 

Maka si murid itupun mengikutinya kemanapun. Suatu malam,  Nasrudin menggosok kayu membuat api. Api kecil itu ditiup-tiupnya. "Mengapa api itu ditiup?" tanya muridnya. "Agar lebih panas dan lebih besar apinya," jawab Nasrudin.

Setelah api besar, Nasrudin pun memasak sop. Sop nya pun menjadi sangat panas. lantas, Nasrudin menuangkannya ke dalam dua mangkok. 

Ia mengambil mangkoknya, kemudian meniup-niup sopnya. "Mengapa sop itu kau tiup?" tanya muridnya lagi. "Agar jadi lebih dingin dan enak dimakan," jawab Nasrudin. 

"Ah, rasanya aku nggak mau belajar darimu," ketus si murid itu, "Engkau tidak bisa konsisten dengan pengetahuanmu." 

Nasrudin memandang tajam kepadanya dan berkata, "Justru aku SANGAT konsisten. 

Aku hanya meniupkan angin. Tetapi, pengaruhnya terhadap api dan air akan sangat berbeda.


 Satu tambah besar, satu menjadi dingin. Jadi, kamu termasuk api atau air, itu urusanmu. Jangan salahkan saya!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun