Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengembangkan Daerah Istimewa Sumenep

8 Maret 2021   12:47 Diperbarui: 8 Maret 2021   14:17 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandara perlu diakselerasi dengan teknologi kerakyatan (foto: goodnewsfromindonesia.id)

Nah, kembali ke kisah Arya Wiraraja, perwira berbakat dari Singosari yang dikirim ke Madura Timur, dalam kitab Pararaton yang dikutipkan banyak ahli sebagai berikut: 

"Hanata Wongira, babatangira buyuting Nangka, Aran Banyak Wide, Sinungan Pasenggahan Arya Wiraraja, Arupa tan kandel denira, dinohaksen, kinun adipati ring Sungeneb, anger ing Madura wetan".

Yang artinya:

"Adalah seorang hambanya, keturunan orang ketua di Nangka, bernama Banyak Wide, diberi sebutan Arya Wiraraja, rupa-rupanya tidak dipercaya, dijauhkan disuruh menjadi adipati di Sumenep. Bertempat tinggal di Madura timur."

POTENSI EKONOMI KEMARITIMAN 

Stiamak Barunawati Surabaya sangat tertarik untuk melihat lebih lanjut mengenai potensi ekonomi maritim Sumenep ini. Maka salah satu putra Sumenep, yakni Cak Faisol, dikirim ke berbagai sekolah di Sumenep untuk berbagi info dan wawasan mengenai sekolah administrasi bisnis kemaritiman. Selain itu, juga silaturahim dengan pimpinan pengelola Pelabuhan Kalianget, yang di dalamnya berjejaring sampai ke pelabuhan Meneng, di Banyuwangi.

Teknologi tradisional perlu snetuhan teknologi nelayan (Foto: koranmadura.com) 
Teknologi tradisional perlu snetuhan teknologi nelayan (Foto: koranmadura.com) 

Ternyata memang jaringan dagang tradisional, termasuk nelayan ikan tradisional, membentang dari Kalianget Sumenep - Kalimas Tanjung Perak - Pelabuhan Meneng Banyuwangi, hingga menyirip-nyirip ke Lamongan - Banjarmasin - Pulau Bawean - Gresik- Tuban, dan sebagainya.

Sayangnya, armada kapalnya masih kecil-kecil di bawah 1000 GT, sehingga perlu sentuhan teknologi perkapalan.

Maka, ide untuk pembentukan Daerah Istimewa Sumenep ini disampaikan dengan 3 alasan;

(1) fakta historis yang menunjukkan memang Kerajaan Sumenep sudah berjaya di dahulu kala. Ini menunjukkan bahwa kualitas SDM sangat unggul, dan perlu direkonstruksi dengan edukasi dan pembinaan lainnya untuk mengakselerasi kemajian Daerah Istimewa Sumenep.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun