Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengintip Tugu Jarum Cahaya di Dublin dan Keramahan Irish People

6 Maret 2021   17:16 Diperbarui: 7 Maret 2021   00:20 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Cahaya didesain dengan detail rumit tanda seni berkelas Irish (Foto: dokpri) 

Saya membuka catatan lama ketika dalam perjalanan di Dublin, Irlandia. Apa yang menarik dari negara kuno di arah barat Inggris Raya ini?

Pasti definisi menarik adalah adanya keunikan, bagaimana mungkin satu pulau ada 2 negara yakni UK di Belfast North Ireland dan Dublin di South Ireland? 

Irlandia, dalam bahasa Inggris Ireland dideskripsikan sebagai nama resminya, Republik Irlandia atau Republic of Ireland adalah sebuah negara yang mencakup lima perenam Pulau Irlandia yang terletak di bagian barat laut Eropa. 

Populasi Irlandia berjumlah kurang lebih dari 4 juta jiwa (bandingkan dengan Indonesia yang warganya 186 juta orang), dan termasuk anggota Uni Eropa.

Wilayah Pulau Irlandia yang tidak termasuk republik ini dimiliki oleh Irlandia Utara, bagian dari Britania Raya. Di sebelah timur berbatasan dengan Laut Irlandia, sebelah utara Irlandia Utara, sebelah barat dan selatan Samudra Atlantik.

Benderanya mencerminkan wajah toleransi yang dikembangkan di antara 2 agama besar, yakni Kristen Protestan dan Katolik. 

Tiga warna di bendera Irlandia yang diciptakan pada tahun 1848, didesain untuk melambangkan realitas politik Irlandia. Warna orange adalah simbol agama Protestan Irlandia, warna hijau untuk Katolik Irlandia dan warna putih melambangkan harapan perdamaian diantara keduanya.

Kemerdekaan Irlandia sendiri diperoleh pada 29 Desember 1937, perjanjian yang mengakui kemerdekaan Irlandia ditandatangani oleh pemimpin Irlandia Selatan dan pemerintah Britania Raya.

Orang mengira bahwa Irlandia berbahasa Inggris, padahal ia punya akar budaya sendiri yang membedakan dengan UK atau Inggris Raya. Irish, adalah bahasa yang punya gaya dan bahasa bertutur yang berbeda, meskipun ya nyerempet-nyerempet ada kemiripan. 

Dengan alasan tengah berlangsungnya Perang Dunia II, Inggris tidak melaksanakan isi perjanjian 1937 tersebut. Setelah perang berakhir, pada tahun 1949, rakyat Irlandia selatan yang mayoritas Katolik, mengumumkan secara resmi kemerdekaannya dari Britania Raya.

Kemerdekaan ini berhasil dicapai setelah rakyat Irlandia selama delapan abad menjadi bagian dari Britania Raya. Sampai sekarang suhu politik masih naik turun, baik mengemuka maupun diam-diam, karena tetap masih ada sebagian rakyat Irish yang ingin mewujudkan Satu Irish Satu Negara Satu Kesatuan. 

Conor McGregor, adalah atlet UFC yang legendaris dari Irlandia. Sebagian musisi dunia juga berasal dari irlandia antara lain Sinead O Connor. 

Bendera Irlandia (Foto: dokpri)
Bendera Irlandia (Foto: dokpri)

Jarum Tugu 

Nah, saya jalan-jalan ke Dublin ada yang menarik di sana. Ada Tugu seperti jarum jahit yang dinamakan Tugu Cahaya, atau orang sana menyebutnya The Spire of Dublin. Aga lebih mudah sebut saja Monumen Cahaya.

Monumen ini besar, baja tahan karat, seperti pin setinggi 120 meter (390 kaki), terletak di situs bekas Pilar Nelson dan patung William Blakeney di O'Connell Street di Dublin, Irlandia.

Posisi Irlandia yang di bawah bayangan kekuasan UK (Foto: map europe dari republika.co.id)
Posisi Irlandia yang di bawah bayangan kekuasan UK (Foto: map europe dari republika.co.id)

Pertama kali dipasang pada 18 Desember 2002. Namun sebelumnya pembangunan ini sempat ditunda karena kesulitan mendapatkan izin perencanaan dan peraturan lingkungan.

Monumen ini terdiri dari delapan bagian kerucut baja tahan karat berlubang, yang terpanjang 20 m (66 kaki), yang dipasang pada tanggal 21 Januari 2003.

Ini adalah kerucut memanjang dengan diameter 3 m (9,8 kaki) di dasar, menyempit menjadi 15 cm (5,9 in) di bagian atas. Ini fitur dua peredam massa, dirancang oleh insinyur Arup, untuk menangkal goyangan. Baja mengalami penguncian untuk mengubah kualitas cahaya yang dipantulkan.

Kemudian untuk pola di sekitar dasar monumen ini didasarkan pada sampel inti formasi batuan yang diambil dari tanah di mana puncak menara berdiri.

Pola tersebut diterapkan dengan peledakan manik-manik pada baja melalui masker stensil karet yang polanya dibuat dengan pemotongan jet air berdasarkan gambar sampel inti yang dipasok oleh kontraktor. 

Desain sekitar 10 m (33 kaki) bagian bawah monumen ini dibuat oleh arsitek yang membuat model pola 3D dengan menggabungkan sampel inti dan heliks ganda, lalu kemudian diterjemahkan secara digital ke gambar-gambar dua dimensi yang dipasok ke kontraktor dan digunakan oleh spesialis untuk memotong bahan penutup.

Sisi lain jalanan di Irlandia (Dokpri) 
Sisi lain jalanan di Irlandia (Dokpri) 

Saat senja, dasar monumen dinyalakan dan 10 m teratas (33 kaki) diterangi melalui 11.884 lubang tempat dioda pemancar cahaya bersinar. Monumen tersebut ditugaskan sebagai bagian dari desain ulang tata letak jalan pada tahun 1999.

O'Connell Street telah mengalami penurunan karena sejumlah alasan seperti menjamurnya restoran cepat saji dan pembukaan toko murah menggunakan bagian depan toko plastik murah yang tidak menarik. dan menonjol; keberadaan situs terlantar; dan penghancuran Pilar Nelson pada tahun 1966 menyusul pemboman oleh mantan anggota IRA.

Monumen Anna Livia dipasang di situs untuk perayaan Milenium Dublin 1988. Pada 1990-an, berbagai rencana diluncurkan untuk memperbaiki bentangan jalan.

Jumlah pohon di pusat cagar alam, yang tumbuh lebat dan menutupi pemandangan dan monumen, berkurang secara dramatis. Ini kontroversial, karena pepohonan telah tumbuh selama satu abad. Patung-patung dibersihkan dan dalam beberapa kasus dipindahkan. Pemilik toko diminta untuk mengganti papan nama dan bagian depan plastik dengan desain yang lebih menarik. 

Lalu lintas diarahkan kembali jika mungkin jauh dari jalan dan jumlah jalur lalu lintas dikurangi agar lebih menarik bagi pejalan kaki.

Inti dari regenerasi ini adalah menjadi monumen pengganti Nelson's Pillar, Spire of Dublin, yang dipilih dari sejumlah besar kiriman dalam kompetisi internasional oleh sebuah komite yang diketuai oleh Lord Mayor of Dublin, Joe Doyle. Monumen Anna Livia dipindahkan untuk memberi jalan bagi Spire pada tahun 2001.

Bersama John dan istri dari Irlandia (Foto: dokpri) 
Bersama John dan istri dari Irlandia (Foto: dokpri) 

SOSIO PSIKOLOGIS IRISH PEOPLE

Monumen Cahaya atau Tugu Jarum itu hanya sekian dari bukti peradaban maju rakyat Irlandia. Di rubrik Kompasiana saya pernah menuliskan sisi lain ari Conor McGregor yang di panggung galak, di rumah romantis lembut. Nah, saya menemukan hal sama dengan rakyat Irish.

Saya bertemu dengan Irish People atau orang Irlandia, begitu bertemu mengobrol dan diajak foto, lantas sagat terbuka dan menyambut dengam gembira. 

Saya sendiri agak heran dan pasti senang karena di negara asing tapi disambut dengan sangat gembira. Saya jadi maklum mengapa bangsa kita juga dikenal sebagai bangsa yang ramah.

Sebab, kita pun kalau bertemu orang asing, biasanya pasti senyum ramah, kan. Dan lebih baik tersenyum ketimbang ngobrol dengan bahasa Inggris yang berlepotan. Hehehe..

Saya di STIAMAK Barunawati Surabaya saat ini sudah menjalin kerjasama Internasional. Baru masuk dalam tindak lanjut konkret berupa seminar dan webinar bersama, baik dengan IHC Belanda, STC Belanda, VTS Denmark, dan lain sebagainya.

Ada banyak rencana melebarkan kerjasama dengan UNCTAD (United Nation of Conference on Trade and Development) yang sering mengadakan event di Irlandia, namun wabah Covid-19 menyebabkan banyak rencana tertunda, atau bahkan batal karena sebagian negara di Eropa melakukan buka tutup perbatasan. 

Masih banyak hal bisa kita lakukan, namun masih terus sebatas online. 

Saat itu saya ke Irlandia, program terproteksi penuh dari Kementrian dalam format pelatihan bersama UNCTAD dan di sela pelatihan kita sight seeing di sekitar Irlandia. Pelaksanaannya jauh tahun sebelum wabah covid19 melanda dunia dewasa ini. 

Saat ini, program lain dipending menunggu situasi pulih kembali. Termasuk mimpi STIAMAK untuk menjalin MoU dengan Port of Cork, Irlandia jika memungkinkan dalam format Tridharma Perguruan Tinggi. 

Begitulah catatan saya ketika di Irlandia. Salam sehat selamat selalu teriring doa semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini. (06.03.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun