Nama Lamut sendiri berasal dari nama orang, sehingga sebagai atribut kesenian ini sebenarnya diambil dari nama seorang tokoh cerita di dalamnya, yakni Paman Lamut. Jadilah nama keseniannya disebut sebagai Palamutan.
Salah satu putra Pak Syaiful Anwar, sahabat saya yang mewartakan berita duka ini, juga sedang menekuni seni Palamutan.
Semoga kabar duka ini akan diikuti dengan semakin dikenalnya seni Palamutan, dan sang maestro husnul khatimah dengan balasan pahala yang banyak dari Tuhan Yang Maha Kuasa. (28.02.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H