Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Abah Iwa, Pimred Ocean Week Berpulang

17 Februari 2021   21:22 Diperbarui: 18 Februari 2021   12:45 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iwa Sungkawa, kami memanggilnya sebagai Abah Iwa, pada hari ini Rabu, 17 Februari 2021 pukul 11.45 WIb berpulang. Beliau adalah jurnalis senior di bidang kemaritiman. 

Banyak pihak menyatakan ikut berduka atas wafatnya pentolan jurnalis, editor, pengamat, dan pakar di bidang bisnis pelayaran kepelabuhanan. Chiefy Adi Kusmargono, S.Psi., MSc., President Direktur PT PMLI dan Sekretaris Jenderal ASBUPI (Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia)  memberikan catatan bahwa almarhum Pak Iwa adalah sosok jurnalis yang humble, pekerja keras dan peduli terhadap kemajuan pelayanan dan kinerja kepelabuhanan, kemaritiman dan logistik. 

"Saya kenal Pak Iwa tahun 2005, dan sangat tahu betapa beliau sangat bersemangat dalam  kepedulian dan merangkul semua pihak, sehingga ini perlu  bisa kita teruskan, "ungkapnya sambil terus menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum. 

Bapak Stenven H. Lesawengan, senior di organisasi INSA mengatakan bahwa, "Dengan tangisan kita melepaskan kepergian pak Iwa, tetap terjaga semangat beliau, semoga diberi tempat yg mulia di sisiNYA,, om Ridwan (redaktur senior Ocean Week), tetap semangat dan jaga kesehatan."

Sementara itu, banyak rekan mengalir mengucapkan salam duka cita dan ikut kehilangan atas berpulangnya Abah Iwa Sungkawa.

Bapak Lukman Ladjoni, senior di bidang bisnis pelayaran juga mengatakan sangat berduka cita atas wafatnya Abah Iwa. Menurutnya, Abah Iwa adalah figur yang layak untuk diteladani, mampu menyatukan banyak persepsi untuk diformulasikan dalam buah pemikiran bersama demi kemajuan bisnis kemaritiman Nusantara.

Almarhum disemayamkan di rumah duka sebelum dikuburkan (Foto: Ocean Week)
Almarhum disemayamkan di rumah duka sebelum dikuburkan (Foto: Ocean Week)

"Saya merasa kehilangan, "ungkap Pak Lukman menanggapi kabar duka ini. 

Bang Ridwan, Redaktur Senior Ocen Week memberikan catatan sebagai berikut;

"Mengenang sosok Iwa Sungkawa ...

Tak terasa sudah 20 tahun lebih saya bersama pak Iwa kumpul di Ocean Week..

Karena tahun 2000 awal media ini meluncur..kami waktu itu bertiga,,,ada pak Iwa sebagai pemimpin umum, pak Agus Lematang (alamrhim) sebagai direktur usaha, dan saya kebagian ngurusin redaksi..

Susah senang selama sepuluh tahun ..kami bertiga berusaha menghidupkan ocean week,,,

Alhamdulillah ..meski tertatih tatih,, media yang khusus menyajikan informasi di sektor maritim, kepelabuhanan , pelayaran dan sektor terkait dibidang tersebut, dapat bertahan sampai sekarang...

Foto: PMLI
Foto: PMLI

Pak Iwa sewaktu ocean week muncul ..kira2 masih cukup tangkas,,dia bukan hanya sebagai pemimpin, tapi juga mentor bagi para jurnalisnya,,

Terkadang dalam rapat redaksi, pak Iwa bisa sangat streng memberi arahan kepada para jurnalisnya...demi untuk mendapatkan berita yg akurat...

Banyaklah kenangan manis yang tak mudah aku lupakan ...karena begitu banyaknya,,,namun tak sedikit pula kenangan pahit yang juga selalu menjadi kenangan...

Pak Lukman, ibu Meme, pak Narto, pak Asmari, cak Banu, dan bapak ibu yg mengenal beliau, pasti tau bagaimana pak Iwa dalam sikap dan tindakannya...

Foto: INSA
Foto: INSA

Karena sudah cukup lama berkumpul, saya dan pak Iwa sudah seperti keluarga,,,meski dia lebih tua jauh sari saya, tapi pak Iwa tak merasa malu untuk berbagi pendapat,

Pokoknya dia cukup menghargai pendapat sesamanya...

Diskusi dengan pak Iwa memang beda,,terkadang bisa membangunkan emosi seseorang, tapi juga dapat menyebabkan lawan diskusinya memperoleh hal2 yg positif...

Foto: ASBUPI 
Foto: ASBUPI 

Barangkali kalau dibukukan cerita suka duka selama saya bareng pak Iwa bisa sampai ratusan halaman...tapi apapun semua itu,,yang pasti pak Iwa sudah meninggalkan kita semua...namun semangat dan pikirannya tetap hidup dan bisa menjadi sumber inspirasi bagi semuanya...

Selamat jalan, pak Iwa ,,,kami semua menyayangi mu,,,semoga Allah menempatkan mu di tempat yang layak,,,Husnul Khotimah buat pak Iwa...

Sekali lagi mohon maaf bila selama hidupnya ada salah dengan bapak ibu semua...

Salam ari kami - Ridwan - Ocean Week"

Foto: Stiamak 
Foto: Stiamak 

Demikian sepintas warta dari dunia kemaritiman Indonesia. Keluarga besar Stiamak Barunawati Surabaya juga mengucapkan ikut  berduka cita, semoga Abah Iwa Sungkawa mencapai derajat husnul khatimah, dan keluarga diberikan ketabahan, kesabaran dalam iman dan keselamatan.  (17.02.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun