Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Abah Iwa, Pimred Ocean Week Berpulang

17 Februari 2021   21:22 Diperbarui: 18 Februari 2021   12:45 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa sudah 20 tahun lebih saya bersama pak Iwa kumpul di Ocean Week..

Karena tahun 2000 awal media ini meluncur..kami waktu itu bertiga,,,ada pak Iwa sebagai pemimpin umum, pak Agus Lematang (alamrhim) sebagai direktur usaha, dan saya kebagian ngurusin redaksi..

Susah senang selama sepuluh tahun ..kami bertiga berusaha menghidupkan ocean week,,,

Alhamdulillah ..meski tertatih tatih,, media yang khusus menyajikan informasi di sektor maritim, kepelabuhanan , pelayaran dan sektor terkait dibidang tersebut, dapat bertahan sampai sekarang...

Foto: PMLI
Foto: PMLI

Pak Iwa sewaktu ocean week muncul ..kira2 masih cukup tangkas,,dia bukan hanya sebagai pemimpin, tapi juga mentor bagi para jurnalisnya,,

Terkadang dalam rapat redaksi, pak Iwa bisa sangat streng memberi arahan kepada para jurnalisnya...demi untuk mendapatkan berita yg akurat...

Banyaklah kenangan manis yang tak mudah aku lupakan ...karena begitu banyaknya,,,namun tak sedikit pula kenangan pahit yang juga selalu menjadi kenangan...

Pak Lukman, ibu Meme, pak Narto, pak Asmari, cak Banu, dan bapak ibu yg mengenal beliau, pasti tau bagaimana pak Iwa dalam sikap dan tindakannya...

Foto: INSA
Foto: INSA

Karena sudah cukup lama berkumpul, saya dan pak Iwa sudah seperti keluarga,,,meski dia lebih tua jauh sari saya, tapi pak Iwa tak merasa malu untuk berbagi pendapat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun