Iskandar memang sering travel ke Iran, Turkey, Pakistan, India, dan wilayah lain di Asia Barat atau Timur Tengah. Bukan sekedar travel, tapi dia adalah owner sekaligus pemandu travel. Salah satu perjalanan terkesan adalah ketika treveler di bawah kantornya, berkunjung di Himalaya Khewra Salt Mine, atau tambang garam merah di perbatasan Pakistan. Bagaimana menjalankan shalat berdinding garam, berlantai garam. BAhkan dindingnya juga terasa asin, ya karena memang garam merah Himalaya.
Kisahnya menarik karena sebelum berbisnis travel, ia adalah karyawan BUMN.
"Saya memang memutuskan keluar dari BUMN di usia yang baru awal-awal neniti karir, karena saya merasa passion saya ada di bisnis travel ini, saya akan lebih leluasa berkeliling dunia sambil berbisnis, "ujar Tuan ISkandar berkisah-kisah mengenai karirnya.
Maka direncanakan tangl 18 Februari 2021 pukul 0800 - 1200, Tuan Iskandar Zulkarnain ini akan tampil sebagai salah satu narasumber dalam webinar bertema "Wirausaha atau Eksekutif Perusahaan", yang digelar oleh STIAMAK Barunawati Surabaya bersama BUMN, FSAI, dan jaringan administrasi bisnis pelabuhan Nusantara. Semua peserta free of charge untuk ikut, asal masih memenuhi quota. Gratis karena ini adalah bentuk pengabdian STIAMAK menyambut 31 tahun STIAMAK mengabdi edukasi dan literasi tanpa henti. Niatan ibadah semata untuk migunani bagi seluruh anak negeri.
Dan Tuan Iskandar Zulkarnain, lelaki bernyali dari Banjarmasin, akan berkisah-kisah tentang travelingnya. Ia sangat bernyali, karena berani meninggalkan simbol kemapanan karir BUMN, dan memilih tantangan dunia traveling yang penuh rimba perjalanan baik suka maupun duka.
Selamat berwebinar Tuan Iskandar, selamat berbagi untuk anak negeri. Semoga amal jariah, ilmu bermanfaat. Amal ilmiah ilmu amaliah. (17.02.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H