Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Belum Ketemu, Malah Memar Luka Dicubit Jin (3)

15 Februari 2021   22:10 Diperbarui: 15 Februari 2021   22:48 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luka membiru di lengan katanya dicubit  jin (Foto: dokpri) 

Nah, ternyata ini beda jika kita mengidah trombosit rendah. Kadar trombositnya jauh di bawah batas yang dianjurkan dalam ilmu kesehatan Trombositpenia muncul karena berbagai macam faktor, mulai dari leukemia, dalam kondisi hamil, kemoterapi, sedang menjalani kemoterapi, mengonsumsi alkohol yang berlebihan, infeksi virus hingga anemia.

"Tapi semua penyebab itu saya tidak punya, no alkohol, no kemoterapi, apalagi hamil, "ujar saya sambil terkekeh. 

Teman saya yang lain malah melotot. 

"Itu bisa leukimia, "katanya sambil meringis menakutkan. 

Luka membiru di lengan katanya dicubit  jin (Foto: dokpri) 
Luka membiru di lengan katanya dicubit  jin (Foto: dokpri) 

Orang yang leukimia, darahnya sangat encer sehingga potensi memar sangat tinggi. Tubuh kekurangan keping darah, sehingga  darah mudah meninggalkan jejak ruam atau memar seperti dipukul. Namun ini biasanya di punggung. 

Alhamdulillah, berarti bukan. Sebab ini hanya ada di lengan.

Kemungkinan lain, adalah purpula demartis. Darah keluar dari pipa kapilar dalam daging, sehingga menimbulkan gatal. Biasanya ini menimpa lansia, atau di atas 65 tahunan. Padahal saya kan masih muda, baru akan 50tahun.. alhamdulillah,.. dan lebam juga tidak gatal.

"Bisa juga karena adanya sindrom cushing, "kata rekan dokter. 

Hal ini bisa timbul karena terlalu banyaknya hormon kortisol di dalam tubuh. Hormon kortisol diproduksi di kelenjar adrenalin yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem kardiovaskular.

Selain itu, hormon ini berfungsi untuk mengubah nutrisi menjadi energi yang merupakan suatu respons tubuh terhadap stres. Stres yang terlalu sering dialami akan menyebabkan penipisan epidermis kulit yang kemudian membuat tubuh lebih mudah mengalami luka memar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun