Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Abelard & Heloise, Mencuri Surga yang Tercuri Cinta

11 Februari 2021   20:28 Diperbarui: 11 Februari 2021   21:45 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ceritanya sampai sini saja ya. Sori ga ada sambungannya. Setidaknya kalian jadi tahu ada kisah cinta yang tragis dan mengharukan. Kisah nyata yang jadi legenda. Ngebayanginnya jadi sedih nih. Tidak bisa bahagia di dunia. Semoga mereka bahagia di kehidupan selanjutnya... kisah khusus untuk Kompasianer dari Retno Andriani. 

----

Kisahnya dibukukan dan sudah viral di abad 12 (foto: chenebleu.com) 
Kisahnya dibukukan dan sudah viral di abad 12 (foto: chenebleu.com) 

Lho jeng... critamu uakehee... njuk aku dikasih jatah apa ini yes? Pembaca wes kecapekan menyimak karena kisah itu terlalu menarik untuk diserap tanpa dicermati. Pasti sebagian akan bertanya,apakah itu cerita benaran atau sekedar Hollywood.. atay Holy Wow ...? Ya namanya kisah lama, mengharu biru karena ternyata kehidupan ideal bisa bercampur dengan perjalanan yang menyedihkan, mengharukan, dan membuat kita bisa ikut istighfar, memohon ampun. Sambil juga bersyukur, bahwa sekarang cerita seperti itu sudah hampir tidak ada.

Meski demikian, cerita lain di era kekinian, tahun 2021 ini pada bulan Februari, masih terus berkembang dan kita belum tahu akhirnya bagaimana. Pandemi covid19 masih menjadi hantu dan belum bisa kita taklukkan. (11.02.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun