Perbincangan mengenai capres mulai bertaburan. Hampir semua tidak jauh dari nama Anies, Prabowo, atau bahkan AHY, Moeldoko. Semua membenarkan beliau berempat ini capres kuat calon pengganti Jokowi.
Tema perbincangan selalu muter,menyudutkan satu membela yang lain, yang ujungnya semakin mempopulerkan ke 4 capres atau bakal calon tersebut.
Dan sebagian berdiam diri tidak menanggapi, sebagian membantah atau menolak, atau berkesan menolak. Tapi jika ditanya apakah siap sebagai Capres, ya tidak tahu juga. Masih rahasia, sebab perilaku +62 itu rakyatnya misterius, jika iya malah tidak dipilih, jika tidak malah dipilih.
Saya malah ingin mencalonkan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Capres 2024. Karena saya berperan sebagai pengusul, saya yakin 100% pasti akan terpilih. Ben rame sisan, sebab kaum pendengung biasanya bermotif tertentu. Kalau saya sing penting pokokmen mengusulkan yang baik atau terbaik. Menurut yang beredar di masyarakat. Namanya politisi, pasti akan bertanya, masyarakat yang mana? Ya masyarakat yang akan memilih beliau.
Setidaknya ada 3 alasan mengapa Ibu Khofifah tepat sebagai Capres 2024.
(1) Akar rumput kuat di kalangan masyarakat Nahdliyin
Tidak banyak orang yang tahu, eh..baiklah, bisa juga, sudah banyak orang yang tahu, bahwa akar rumput (grass root) dari kalangan Nadhliyin adalah kuat dan mengakar.
Bu Khofifah adalah kader yang tumbuh kuat di kalangan Nahdliyin. Selain berpengalaman sebagai Ketua Partai, Menteri, dan juga Gubernur. Jawa Timur dan Madura, adalah wilayah yang mutlak sudah di tangan. Ideologi budaya Nahdliyin juga mengakar ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Betawi.
Yogyakarta yang meskipun budaya Muhammadiyah mengakar, namun Nahdliyin juga kuat. Pilihan jatuh ke Bu Khofifah. Maju terus Bu..
(2) Pendengung Kontra Anies, Pendukung Pindah Ke Khofifah