World Maritime University adalah pendidikan di bawah agen khusus PBB, yakni International Maritime Organization (IMO). Karena itu, entitas pendidikan berskala internasional dengan komposisi mahasiswa setiap tahun berasal dari kawasan Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika. Sebagian lecture ada yang dari Australia. Genaplah keberagaman di WMU Sweden yang bisa disearch di link www.wmu.se.
Bagaimana di Indonesia? Jaringan alumni dan keluarga WMU Chapter Indonesia sangat banyak bertebaran di banyak provinsi, terbentang dari Aceh hingga Papua. Dan biasanya alumni bersinergi dengan birokrasi untuk mewujudkan kepemimpinan maritime yang berjaya di bumi Nusantara. Namun secara umum tidak berafiliasi dengan politik tertentu, sehingga wilayah kerja adalah profesionalitas kemaritiman, shipping and port management.
Nah, sepertinya ada keluarga alumni WMU yang lebih proaktif mensikapi suasana politik negaranya. Yakni di Myanmar, yang saat ini sedang dilanda kudeta militer terhadap pemerintahan sipil. Dirilis di beberapa media sosial, lembaran mengatasnamakan WMU Alumni di Myanmar melayangkan surat protes atas kudeta tersebut. Selain itu, juga menyatakan bahwa kudeta militer yang melakukan kudeta 1 Februari 2021 adalah sebuah kesalahan fatal karena menurunkan paksa pemimpin sah terpilih yakni Presiden U WIn Myint dan Aung San Suu Kyi.
Keluarga WMU ALumni di Myanmar juga menyatakan dukungannya terhadap rakyat Myanmar dan menyerukan milter segera mengembalikan kekuasaan pemerintahan kepada pemerintahan sipil yang sah di Myanmar.
Semoga demokrasi di Myanmar segera pulih dan pemerintahan segera normal kembali. (10.02.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H