Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kembali Ada Tamu Mengaku Petugas PLN, Menipu?

9 Februari 2021   19:28 Diperbarui: 9 Februari 2021   19:40 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas PLN selalu berseragam standar (foto: kompas.com)

PT PLN (Persero) adalah BUMN yang punya reputasi membanggakan. Bagaimana tidak bangga, hampir semua listrik rumah tangga disuplai oleh PLN. Selain itu, teman-teman saya yang masuk PLN juga biasanya pinter-pinter, anak teknik elektro atau keuangan yang terkenal pinter lah sejak sma maupun kuliah. Sempat ketemu dengan senior PLN yang lulusan Psikologi UGM, juga orangnya pinter dan mampu mengembangkan human capital dengan sangat baik. Kinerja bagus, employee juga bagus, ya meskipun kalau mati lampu ya tetep dipisuhi.

Nah, saya mau cerita apa yang barusan terjadi tadi siang. Selasa, 9 Februari 2021 sekitar jam 13 an, bakdo dhuhur, di sebuah kawasan perumahan di Yogyakarta. Ada petugas, tepatnya seseorang yang mengaku petugas PLN, mau memeriksa sambungan baru meteran listrik ke rumah saya. Kebetulan saya lak sedang ndik Suroboyo, sehingga famili menelpon apakah ada janjian dengan petugas PLN tersebut.

Anak, istri, sampai Pak RT saya hubungi, semua menyatakan tidak tahu menahu. Si oknum yang masih sangat gagah merokok di depan rumah, bersikukuh mau masuk meriksa jaringan PLN. Kalau kata arek Surebeyek, iku lak diancuk tenan to sing duwe ngomah we lagi di luar, kok ada petugas memaksa mau masuk rumah kita.


Akhirnya famili saya menginterogasi, dan tetap mengaku sebagai petugas PLN. 

Saya di Surabaya, mencoba menghubungi bapak-bapak kawasan perumahan dengan whatsapp. Ternyat sebagian dari mereka juga pernah ketemu sama cecunguk itu yang memaksa mau masuk rumah. 

Link you tube rekaman dari whatsapp saya lampirkan untuk dilihat situasi hujan gerimis, dan cecunguk dengan main HP dan tetap merokok, mau masuk rumah. SIngkat cerita, cecunguk itu pergi tidak berhasil menjalankan misi rahasianya. Gimana gak rahasia, lha wong kita pemilik rumah tidak pernah komplin ke PLN, kok ujug-ujug mau masuk. 

SINDIKAT PENIPU?

Saya mencoba langsung menelusuri informasi terkait petugas atau oknum atau orang atau cecunguk yang mengaku-ngaku PLN. Ternyata banyak kejadian penipuan, bahkan perampokan, mengatasnamakan sebagai petugas PLN.

Usul untuk PLN: Buat Edaran bahwa PETUGAS PLN HENDAKNYA BERSERAGAM DAN PAKAI MOBIL DINAS PLN, jangan model preman yang tidak jelas, yang ternyata bisa jadi penipu mengaku PLN. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun