Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemimpin Melayani oleh Pak Rudi & Ken Blanchard

3 Februari 2021   04:29 Diperbarui: 3 Februari 2021   05:17 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak selalu orang akan mengenal jika kita sebut Pak Rudi. Mungkin ingatan akan merujuk ke Pak Habibie. Ya beliau memang juga sering disebut sebagai Pak Rudi. Namun bukan beliau. Bisa juga ingatan kita membawa kita kepada Rudi Hartono, jagoan bulutangkis 8 kali  tanpa terkalahkan di All England jaman doeloe. Atau malah ingat Bu Rudi, warung makanan beken dan banyak penggemar di Jawa Timur? 

No no.... bukan tentang beliau berdua yang juga kesohor sebagai tokoh berjasa di Nusantara. 

Saya ingin berbagi tentang praktisi kepemimpinan ala Pak Rudi. Beliau adalah orang yang ada di balik sukses Pak Jokowi ketika memimpin Kota Solo. Pak Rudi ini, di luar kita boleh berbeda afiliasi politik atau pun keyakinan, adalah figur pemimpin yang senang melayani. Ini adalah pemimpin yang dibutuhkan di negara kita, di mana rakyat masih banyak terbelit kesulitan, kesusahan, dan masalah hidup. Pemimpin yang melayani (servant leadership), adalah pemimpin yang mempermudah administrasi, bicara sesuai tindakan, dan nyata berguna bagi masyarakat.

Bahkan, Pak Rudi yang nama lengkapnya adalah FX Hadi Rudyatmo, lahir di Solo 13 Februari 1960, sehingga beliau di hari Sabtu Kliwon tanggal 13 Februari 2021 ini akan berulang tahun ke 61. Selamat ulang tahun Pak Rudi, sehat bahagia selalu. 

Nah, terkait kepemimpinan yang melayani ini, beliau dalam kenyataannya bersedia mengalah kepada anak muda bernama Mas Gibran. Ketika itu, sebenarnya ada komitmen moral antara Pak Rudi sebagai walikota, dengan Pak Achmad Purnomo wakil walikota, untuk saling berkesinambungan dalam kaderisasi kepemimpinan di Solo. Dengan pertimbangan mengalah untuk menang, akhirnya dukungan partai yang tadinya diharapkan ke Pak Achmad Purnomo, diarahkan satu padu ke anak muda. Sehingga, mas Gibran pun menang mutlak di Solo sebagai Calon Walikota yang akan rilis resmi pada tanggal 17 Februari 2021. 

Sila lihat link untuk kroscek tentang ini: https://www.liputan6.com/pilkada/read/4313129/curhat-rudy-saat-rekomendasi-pdip-jatuh-ke-gibran-teguh-di-pilkada-solo

Atau mengenai ini: https://kumparan.com/kumparannews/bakal-cawali-solo-purnomo-pasrah-ditikung-gibran-siap-mengalah-1s7f0073ucI/full

TIDAK GILA JABATAN 

Pak Rudi ini bisa dikatakan mewakili tipe kepemimpinan yang tawadhu kalau dalam khasanah muslim. Meskipun beliau Kristen, namun nilai hidupnya seperti para sufi yang hidup sederhana dan bersama membaur rakyat melayani umat. Dari pewartaan dan penelusuran berbagai sumber, saya menemukan nilai hidup Pak Rudi, yang seharusnya juga dimiliki, oleh orang-orang yang merasa dirinya sebagai pemimpin. Bukan sekedar ingin menjadi pemimpin, namun lebih karena rakyat menghendaki untuk melayani, pemimpin yang melayani rakyat, bukan terbalik rakyat yang melayani pemimpin.

Pada bulan Desember 2020 yang lalu, Pak Rudi bercerita kepada wartawan. Bagaimana beliau, pernah ditawari kursi empuk sebagai wakil menteri PUPR di Kabinet Pak Jokowi. Namun demi menjaga kebersamaan dan persahabatan, serta komitmen kepemimpinan, maka beliau menolak dan tetap bersama pak Achmad Purnomo untuk menyeleseikan tugas sampai 17 Februari 2021 yang akan jatuh pada hari Rabu Wage minggu ke-3 Februari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun