Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melow

29 Januari 2021   21:57 Diperbarui: 29 Januari 2021   22:02 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syukur tiada akhir, kenangan untuk Pak Jacob (foto: tribunnews.com) 

Sekarang aku semakin tahu... apa arti kata itu..


Di saat pandemi yang semakin menggigit, jiwa dan ekonomi yang kian terjepit, 

Syukur adalah strategi untuk bertahan dan terus berjuang, 

Karena hidup itu sendiri adalah karunia, untuk melanjutkan beribadah kepada Tuhan, 

Karena jiwa jiwa yang hidup tidaklah diciptakan, kecuali untuk beribadah kepada Nya..

Tuhan, telah kucoba sampaikan... bahwa hidup mati hanya untuk Mu... ibadah dan segala sesuatu...

semua adalah untuk Mu, dan jika saatnya tiba,ingin kukatakan: aku telah berusaha selalu bersyukur... 

dan mencoba untuk terus berbuat kebaikan, semampuku,... dan terus berusaha meningkatkan kemampuanku...

terus bersyukur atas karunia yang Engkau berikan kepadaku..

Syukur tiada akhir................. 

............... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun