Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahkan Drama Korea Dibuat Berdasarkan Riset

27 Januari 2021   17:15 Diperbarui: 28 Januari 2021   22:56 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fantasi kopi dan teh jepang dengan riset pasar (Foto: cintapekalongan.com)

Bu Yanti menjelaskan panjang lebar bahwa jika tujuan riset adalah ingin mengonstruksi atau mengembangkan teori baru maka dapat memilih pendekatan kualitatif dengan metode grounded research. Namun jika ingin menguji teori yang telah ada, maka digunakan pendekatan kuantitatif.

Urgensi masalah dalam penelitian kuantitatif membutuhkan argument berdasarkan kajian terhadap  hasil-hasil penelitian terdahulu. Sebuah masalah dapat diteliti jika telah ada studi sebelumnya yang juga mempermasalahkan hal tersebut. Kebaruan sebuah penelitian juga dapat diketahui dengan mempelari riset-riset yang telah ada. Dengan demikian kajian literature terutama jurnal-jurnal penelitian merupakan hal utama didalam penelitian kuantitatif

Disambut banyak tanya jawab dan diskusi, forum webinar tentang penelitian Kuantitatif pun ditutup dengan konklusi dari Dr. Ir. Sumarzen Marzuki, MMT, Ketua Senat STIAMAK Barunawati Surabaya yang adalah mantan petinggi di BUMN Pelabuhan Indonesia. 

"Kita akan terus meningkatkan kemampuan riset dosen dan mahasiswa, sehingga kemampuan analisa lojik terhadap permasalahan di ranah teoritis maupun praktis, akan dapat kita kembangkan demi kemajuan administrasi bisnisdi Indonesia, "pungkas Dr Sumarzen.

Webinar yang dibuat nge-link antara riset dan dunia bisnis (Dokpri) 
Webinar yang dibuat nge-link antara riset dan dunia bisnis (Dokpri) 

Demikian sekilas info webinar yang digelar di Surabaya oleh STIAMAK dengan didukung oleh PT Pelindo III, ASBUPI (Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia), dan Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS). Semoga semua sehat sukses barokah, makin cerdas dan tangkas dalam riset bisnsi kepelabuhan Indonesia. (27.01.2021/Endepe) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun