Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Protap K3 Penting Untuk Webinar

27 Januari 2021   03:24 Diperbarui: 27 Januari 2021   04:43 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas, semua tugas dikirim by email, tidak perlu mencetak, menjilid, antri di fotokopian, parkir, dan lain sebagainya. Sampai makan pun tidak harus pusing jika di rumah tidak ada lauk, cukup grab food atau go food, semua tinggal nunal nunul tersedia di layanan daring.

Uang juga tidak perlu dilipat-lipat, dompet tidak diperlukan, cukup aplikasi online nunal nunul transaksi semua bisa dilakukan. 

PROSEDUR K3 

Semua pembelajaran sampai suplai logistik saat ini benar-benar terjadi revolusi digital. Di balik itu semua, seorang teman saya sudah mengalami dapak kesehatan akibat kebanyakan online. Otot matanya terusik, dan harus menjalani operasi karena kelelahan otot  mata. Sungguh ini serius, dan kita masih menunggu studi longitudinal, bagaimana dampak online terhadap kesehatan kita.

Pada periode 2020 yang lalu, dan sekarang mulai running untuk program 2021, STIAMAK Barunawati Surabaya sangat produktif mengadakan webinar baik skala internasional maupun nasional. Menggandeng lintas institusi, webinar dimaksudkan menjangkau tidak hanya khalayak interna,namun juga eksternal. 

Seiring proses waktu, disadari bahwa ternyata prosedur K3 adalah sangat vital meskipun kita dalam kondisi webinar atau pembelajaran daring. 

Untuk itu, secara bertahap hampir semua institusi pendidikan mulai menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ketika pembelajaran daring. Dulu, mematikan video dianggap kurang sopan. Namun sekarang, sesuai kebutuhan, termasuk adanya sinyal yang kurang kuat jika video terus menerus dihidupkan. Video yang dimatikan juga mengurangi sorot kamera ke wajah kita, sehingga mengurangi risiko gangguan kesehatan di kemudian hari.

Tersedia air minum. Kita masih ingat,moderator bisa memperingatkan ketika di tampilan layar ada anak didik yang minum persis di depan layar dan terekam di monitor. Itu dianggap kurang sopan. Sekarang,justru prosedur K3 diperlukan dan diwajibkan semua anak didik menyediakan air minum sebelum proses pembelajaran sehingga setiap saat haus akan dapat segera minum dan terhindar dari dehidrasi. Risiko gangguan ginjal pun dapat dihindari. 

Semua layanan pendidikan dilakukan online (dokpri) 
Semua layanan pendidikan dilakukan online (dokpri) 

Dekat pintu ke arah toilet. Demikian halnya ketersediaan toilet yang dekat dengan lokasi daring peserta. Setiap saat peserta mau ke belakang, video dapat dimatikan dan segera ke belakang sehingga hajat akan segera ditunaikan. Dulu ada kesan kalau mau ke belakang itu perlu ijin berjenjang ke chatt room atau pesan private, namun sekarang cukup matikan video bisa langsung ke belakang. Rule of game ini disampaikan di depan, sebelum webinar dimulai. Tentu saja bukan lantas keluar masuk di video tanpa pertimbangan. 

Rapikan semua kabel. Konektor listrik juga perlu diperhatikan sehingga jika sewaktu-waktu mati lampu,tidak kebingungan adanya risiko batere laptop shut down mendadak. Prosedur juga perlu dibacakan di depan terhadap upaya merapikan tempat dari sliang sengkarut kabel yang berisiko adanya percikan listrik jika kongsleting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun