Media sosial diguncang. Seorang aktivis medsos yang hobi traveling, Retno Andriani, posting mengenai perawatan wajah ala vampire. Kok serem gitu yes.... Ya serem karena wajah seperti habis dipukuli. Hehehe... Saya mencoba ngecek apakah itu hanya forward dari sini ke sana, ternyata tulisan asli dari alumnus SMAN 1 Teladan Yogyakarta dan Ekonomi UGM namun menikmati profesi sebagai full time employee at home.
Bagaimana kisahnya, maksudnya aspirasi Retno tentang wajah glowing ala drakula, berikut tulisan dengan kemasan "saya:.
Facial Vampire
Baru baca judulnya aja udah nggegirisin... bikin bulu ketek eeeh..... bulu kudukku berdiri.... Suwer ewer ewer.... baru yakin saya kalau beneran ada facial vampir di klinik kecantikan di negara ini. Kalau bukan teman dekatku yang cerita bahwa dia barusan perawatan wajah ala vampir. saya cuek aja. Lha ini... terus terang saya ga suka. Cuman mbatin aja sih. Kayak ga ada treatment lain yang lebih manusiawi.
Setahuku facial vampir ini dipopulerkan oleh Kim Kardashian, selebriti yang hobinya jualan badan. Cantik sih cantik... tapi ya maaf... kebanyakan oplasnya. Menurutku... temen-temen sholihahku jauh lebih cantik... cantik luar dalam... Cantik alami... Masya Allaah... seneng mandangnya.
Perawatan wajah vampir ini dilakukan dengan cara menyuntikkan darah kita sendiri ke wajah untuk memacu produksi kolagen sehingga wajah menjadi kenyal, kencang dan mulus. Tentunya prosedur ini hanya boleh dilakukan di klinik kecantikan dengan dokter. Ga boleh sembarangan. Moga-moga saya ga salah mendefinisikan. Is it right my friends yang dokter-dokter?
Jadi inget kisah Elizabeth Bathory. Bangsawan cantik tapi bengis... Perawatan kecantikan ala vampir ini kan terinspirasi dari kisah nyata si tante. Kapan-kapan saya bikinin postingan tentang si tante vampir ini deh... Asal ada mood aja ya Ga janji lho....
Bagi saya pribadi... saya ga tertarik blas nyoba treatment ini. Dasarnya saya ga hobi nyalon maupun skincare-skincareran di klinik kecantikan. Males banget deh... mendingan duitnya dialokasikan ke post lain. Bantu-bantu ngelarisin jualan teman-temanku, plesiran.... sampai untuk acara sosialitaku. Sorry lho... acara sosialitaku bukan yang ngeksis-ngeksis seragaman, foto-foto kemayu sambil kulineran. Berat di kantongku
Masih ada cara yang ngirit penampilan dan paling penting tepat sasaran. Wes... ga usah detil-detil pasti kalian juga ngerti maksudku.
Ini saya bocorin perawatan kecantikan versi diriku... Murah meriah kok.. Garis besarnya aja ya...